Makassar, tvOnenews.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memprediksi puncak arus penumpang mudik di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 adalah H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dan puncak arus balik diperkirakan H+10 hari raya.
"Untuk menghadapi puncak arus atau 'peak season' itu, jauh-jauh hari sebelumnya kami telah mempersiapkan sejumlah layanan untuk kenyamanan dan keamanan penumpang," kata Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis di Makassar, Rabu (27/3/2024).
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang di seluruh pelabuhan kelolaan di Regional 4 yang diprediksi bakal mengalami peningkatan sebesar 6 persen pada momen lebaran tahun ini.
“Misalnya kita telah melakukan peningkatan fasilitas di Pelabuhan Makassar, membuat Ruang Tunggu Sementara (RTS) di Pelabuhan Balikpapan dan Pelabuhan Ambon, serta melaksanakan transformasi terminal penumpang di Pelabuhan Samarinda, Ambon, dan Pelabuhan Nunukan,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan peningkatan pola operasi, digitalisasi, dan pemenuhan fasilitas lainnya seperti penambahan kursi, AC, serta perbaikan toilet di ruang tunggu penumpang.
Termasuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) agar pelayanan yang diberikan menjadi lebih optimal dan maksimal.
Abdul Azis menyebutkan, adapun prediksi peningkatan jumlah penumpang di momen mudik Lebaran tahun ini yaitu sebanyak 785.880 orang, dari sebanyak 741.396 orang penumpang yang naik dan turun di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 pada momen mudik Idul Fitri tahun lalu.
Adapun lima pelabuhan dengan catatan jumlah arus penumpang terbanyak di momen mudik lebaran tahun lalu yakni Pelabuhan Makassar dengan 107.875 penumpang, Pelabuhan Parepare 85.733 penumpang, lalu Pelabuhan Balikpapan 82.358 penumpang, kemudian Pelabuhan Ambon sebanyak 79.596 penumpang dan Pelabuhan Ternate 66.470 penumpang.
"Musim mudik kali ini kami memprediksi kondisi yang sama juga akan terulang di lima pelabuhan tersebut," katanya. (ant/frd)
Load more