"Ini kita cek, sehingga kemarin Bupati Gowa telah memanggil manajemen mulai Direktur, Wadirnya dan kepala bidangnya untuk mempertanyakan apa penyebabnya ini sehingga ada mogok kerja (nakes)," jelasnya.
Wakil Bupati Gowa ini juga mengaku jika di sidak yang ia lakukan ini belum menemukan adanya masalah di pelayanan Poliklinik, pasalnya pelayanan di poliklinik libur kerja.
"Ini hari, Poliklinik libur, jadi saya tidak bisa berkomentar jauh. Tapi ini ruang perawatan dan IGD saya liat berjalan seperti biasa, dan memang harus siap dokternya," jelasnya.
"Secepatnya, permasalahan di rumah sakit ini tidak berlarut-larut sehingga masyarakat bisa kembali mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa," tutupnya.
Sebelumnya, Tenaga Kesehatan Rumah sakit umum daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa mogok kerja selama 2 hari mulai hari Jumat 5 April 2024 sampai dengan hari Sabtu 6 April 2024.
Mogok kerja yang dilakukan nakes di pelayanan Poliklinik terkait jasa pending yang belum di bayarkan oleh pihak manajemen kepada para Nakes.
Akibat mogok kerja tersebut ratusan pasien memilih pulang lantaran tidak satupun Nakes yang masuk kerja.(itg/ktr/lgn)
Load more