"Seperti yang sudah sering kami jelaskan, bahwasanya, An-Nadzir ini melakukan pengamatan dengan beberapa metode yang dipadukan. Pertama mengamati 14, 15 dan 16 atau purnama, lalu kemudian kita dapatkan kriterianya masing-masing, nanti 27, 28 dan 29 dilihat lagi terbitnya bukan di subuh hari," jelasnya.
"Nah pergantian bulan, terkait fenomena alam, biasanya terjadi hujan, kilat Guntur, petir, angin kencang. Itu semua adalah fenomena alam yang terkait dengan pergantian bulan," sambungnya.
Jemaah Annadzir melaksanakan shalat Ied 1445 H selasa, 9 April 2024.(idris Tajannang)
Tidak hanya itu, kata Pimpinan jamaah An-Nadzir ini, tanda tanda alam lainnya adalah pasang Surut air laut.
"Yakinlah bahwa hari ini, pasti pasang surut air laut, silahkan ke laut melihatnya sendiri, pasti air laut tinggi sekarang ini," ungkapnya.
Samiruddin juga mengaku jika pemantauan 1 Ramadhan ini memadukan bantuan satu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentang aplikasi.
"Kami juga memadukan satu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ini jelas sekali, dan tidak bisa di bantahkan," tegasnya.
Load more