LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku yang menyewa pembunuh bayaran habisi nyawa mertuanya.
Sumber :
  • Erdika Mukdir

Menantu Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Ibu Mertua di Kendari, Begini Kronologi dan Motifnya!

Novi mengaku nekat melakukan hal itu dengan dalih sakit hati karena sering dimarahi dan sang mertua kerap mencampuri urusan rumah tangga nya sejak tahun 2022

Kamis, 18 April 2024 - 11:22 WIB

Kendari, tvOnenews.com - Seorang wanita bernama Novi Damayanti (21) ditangkap polisi setelah menjadi otak pembunuhan yang nekat menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa mertuanya sendiri di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

Dihadapan polisi, Novi mengaku nekat melakukan hal itu dengan dalih sakit hati karena sering dimarahi dan sang mertua kerap mencampuri urusan rumah tangga nya sejak tahun 2022.

"Saya sudah tumpuk-tumpukmi perasaanku sakit sekali hatiku sering ditegur," ungkapnya saat ditanya awak media di Mapolresta Kendari, Rabu (17/4/2024).

Novi juga bilang awalnya ia tidak kepikiran untuk membunuh mertuanya namun ingin menyantet mertuanya. Tetapi karena santet yang diharapnya tidak membuahkan hasil, ia kemudian menyewa seseorang bernama Cimank untuk merencanakan aksi pembunuhan.

Baca Juga :

"Sebenarnya rencana saya mau santet dia pak, tapi karena kekhilafan toh karena emosi kasian," tambahnya.

Novi mengaku dirinya akan memberi uang Rp 75 Juta kepada Cimank jika berhasil namun baru Rp 10,5 juta yang diserahkan.

"Saya janji kasih 75 juta tapi baru 10 juta 500 ribu yang saya kasih," pungkasnya.

Sementara itu Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengatakan kasus ini terungkap setelah pihaknya melakukan pemeriksaan dan menemukan banyak kejanggalan dari keterangan yang diberikan oleh Novi.

"Ada kejanggalan yang kami dapatkan saat melakukan penyelidikan dan keterangan pelaku ini kerap berubah-ubah saat ditanya penyidik," kata Aris.

Lebih lanjut, Aris membeberkan sebelum ditangkap, Novi sempat membuat laporan di Polresta Kendari terkait tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) atau pembegalan pada awal April lalu.

Dalam laporannya, Novi mengaku dibegal oleh 4 orang pria tak dikenal saat ia dan mertuanya Mirna menggunakan mobil melintas di jalan sepi kawasan Kantor DPRD Kota Kendari.

Akibat pembegalan itu, Novi mengaku dipukul oleh salah satu pelaku, sedangkan Mirna meregang nyawa dengan 10 luka tusuk. Bahkan, sejumlah barang berharga milik keduanya diklaim dibawa kabur oleh komplotan pelaku.

Berdasarkan laporan itu, Polresta Kendari melakukan langkah-langkah penyelidikan, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan lebih lanjut terhadap Novi termasuk saksi-saksi lainnya.

Belakangan terungkap, polisi membeberkan bahwa kasus tewasnya korban ternyata bukan pembegalan, melainkan pembunuhan berencana yang didesain sedemikian rupa oleh Novi dan Cimank.

Saat ini, keduanya telah dijebloskan ke dalam penjara. Mereka dikenakan Pasal 340 KUHP tentang Tindak Pidana Pembunuhan Berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati. (emr/frd)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Praperadilan Tom Lembong Jadi Sorotan Tajam, DPR Bereaksi Minta Transparansi Kejagung

Praperadilan Tom Lembong Jadi Sorotan Tajam, DPR Bereaksi Minta Transparansi Kejagung

Anggota Komisi III DPR, Soedeson Tandra meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) transparan dan profesional dalam praperadilan penetapan tersangka Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Demi Dukung Indonesia Emas 2045, KWP Siap Kolaborasi dengan DPD RI

Demi Dukung Indonesia Emas 2045, KWP Siap Kolaborasi dengan DPD RI

Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan puji kepemimpinan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dan siap kolaborasi demi dukung Indonesia Emas 2045.
Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Bareskrim Polri berhasil menyelamatkan kerugian negara senilai Rp284 miliar dari hasil pengungkapan 397 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kurun waktu Oktober-November 2024.
Sarbin Sehe Ngaku Punya Strategi Jitu Berantas Kasus Narkoba dan Judi Online di Maluku Utara

Sarbin Sehe Ngaku Punya Strategi Jitu Berantas Kasus Narkoba dan Judi Online di Maluku Utara

Calon wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Sarbin Sehe, janji untuk berantas dua masalah besar yang mengancam kemanusiaan, yakni narkoba dan judi online.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Demi Dukung Indonesia Emas 2045, KWP Siap Kolaborasi dengan DPD RI

Demi Dukung Indonesia Emas 2045, KWP Siap Kolaborasi dengan DPD RI

Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan puji kepemimpinan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dan siap kolaborasi demi dukung Indonesia Emas 2045.
Selengkapnya
Viral