Gorontalo, tvOnenews.com - Masyarakat Desa Biluhu Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menggelar doa bersama di Mesjid Al-Muhajirin pada Lebaran Ketupat dengan membawa air dan rempah-rempah.
"Doa ini adalah tradisi yang sering dilaksanakan secara turun-temurun oleh masyarakat sekitar setiap tahunnya," ucap Ketua Takmirul Masjid Al Muhajirin Sarifudin Hasan di Gorontalo, Rabu (17/4/2024).
Ia menjelaskan saat doa bersama itu, masyarakat yang datang membawa berbagai macam rempah-rempah dan air untuk didoakan secara bersama-sama di masjid.
Rempah-rempah dan air yang sudah dibacakan doa, diyakini mempunyai keberkahan dan sebagai penangkis penyakit bagi masyarakat saat rempah-rempah dan air tersebut masuk ke dalam tubuh baik itu dari makanan, minuman dan air untuk mandi.
Sarifudin mengatakan bukan hanya rempah-rempah dan air itu yang didoakan, tapi ada satu wadah besar yang diisi air, uang koin dan bunga puring, yang disediakan untuk seluruh masyarakat di mesjid yang digunakan untuk membasuh wajah, tangan dan kaki yang juga dipercaya mempunyai keberkahan.
"Uang koin yang ada di dalam wadah tersebut digunakan sebagai daya tarik anak-anak untuk menggunakan air tersebut," ungkap dia.
Ia meyakini air dalam wadah tersebut dulunya adalah tradisi mandi bersama di sungai, namun karena sudah tidak ada lagi yang ke sungai, jadi masyarakat hanya menggunakan air dalam wadah saja.
Load more