LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Aktivitas fogging atau pengasapan untuk mematikan jentik nyamuk penyebab kasus Deman Berdarah Dengue (DBD).
Sumber :
  • ANTARA/HO-Dinkes Bulukumba

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Sulsel Diminta Waspada

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) Muh Ishaq Iskandar meminta semua warga Sulsel waspada karena 1.620 kasus tersebar di 24 kabupaten dan kota.

Sabtu, 20 April 2024 - 13:07 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) Muh Ishaq Iskandar melaporkan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut hingga April 2024 telah mencapai 1.620 kasus yang tersebar di 24 kabupaten dan kota.

"Pekan ke-13 April 2024 ada 1.620 kasus DBD terlaporkan dari 24 kabupaten dan kota dengan jumlah kematian sebanyak sembilan orang," ujar Muh Ishaq Iskandar dalam keterangannya di Makassar, Sabtu (20/4/2024).

Sembilan kasus kematian pasien tersebut terjadi di enam kabupaten, yakni di Kabupaten Enrekang, Maros, Soppeng, Bantaeng, Bulukumba, Toraja Utara dan Pangkep.

Jumlah kasus tersebut bersumber dari laporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) secara kumulatif sampai pekan ke-13 sebanyak 372 suspek.

Oleh karena itu, kasus DBD di Sulsel tersebut patut diwaspadai mengingat musim hujan sejauh ini masih berlangsung pada sejumlah daerah dengan tidak merata sehingga membuat bibit nyamuk aedes aegypti, penyebar DBD mudah berkembang.

Sedangkan data pada 2023 jumlah kasus DBD secara kumulatif telah mencapai 2.859 kasus dengan 10 kasus kematian.

Hal ini diprediksi mengalami peningkatan sebab jumlah kasus di pertengahan 2024 sudah di atas seribuan kasus.

"Memang sejak Januari sampai April terjadi peningkatan, itu karena terjadi perubahan musim. Adanya intensitas curah hujan meningkat sejak awal Januari hingga April tahun ini," ungkap dia.

Selain itu, bila dilihat usia pasien yang terjangkit DBD mulai anak-anak hingga orang dewasa karena semua orang memiliki risiko tertular DBD.

Baca Juga :

Adapun, sejak Januari-April 2024, usia 0-14 tahun mendominasi dengan persentase 49,94 persen.

Selanjutnya, usia 15-44 tahun dengan presentasi 42,90 persen dan usia di atas 44 tahun dengan persentase sekitar 7,16 persen.

Penyebaran virus yang dibawa nyamuk ini sangat rentan terjadi di pagi serta sore hari.

"Biasanya orang kalau tidur pagi dan sore mudah terjangkit, apalagi kalau di rumahnya itu banyak digantung baju, air di bawah kulkas, ada ban bekas, hingga di dispenser. Itu bisa menjadi sarang nyamuk," imbuhnya.

Selain itu, untuk menekan penambahan kasus, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel telah mengeluarkan surat edaran dengan meningkatkan kewaspadaan di seluruh kabupaten dan kota.

Koordinasi juga terus ditingkatkan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dengan pemerintah kabupaten dan kota, salah satunya melalui pertemuan virtual.

Pihaknya bahkan mendistribusikan sarana diagnostik (RDT), bahan pengasapan (fogging), termasuk larvasida atau abate ke Dinas Kesehatan kabupaten dan kota.

Hal lainnya adalah kampanye menggalakkan sosialisasi gerakan 3M, yakni menguras tempat penampungan air, menutup wadah yang ditempati air, termasuk menguburkan barang bekas yang menampung air.

Diperlukan juga membersihkan selokan, menguras genangan air dan tempat penampungan air dan sampah-sampah bisa menjadi sarang nyamuk, misalnya, botol, kaleng bekas, ban bekas dan tempat lain menjadi sarang nyamuk.(ant/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rapat Pembahasan Penyusunan Rancangan Perubahan Digelar, Analis Kebijakan Ahli Madya: Ini Momentum Penting

Rapat Pembahasan Penyusunan Rancangan Perubahan Digelar, Analis Kebijakan Ahli Madya: Ini Momentum Penting

Ditjen Bina Keuda lakukan Rapat Pembahasan Penyusunan Rancangan Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Raih Tiga Kemenangan Beruntun, Pelatih Red Sparks Tidak Puas dengan Penampilan Anak Asuhnya saat Lawan Hi Pass?

Raih Tiga Kemenangan Beruntun, Pelatih Red Sparks Tidak Puas dengan Penampilan Anak Asuhnya saat Lawan Hi Pass?

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, ternyata masih belum puas dengan penampilan anak asuhnya yang menang atas Hi Pass di partai pembuka putaran ketiga V league.
Akibat Tertawa Terbahak-bahak saat Gus Miftah Mengolok-olok Pedagang Es Teh, Begini Nasib Usman Ali, Tak Disangka ..

Akibat Tertawa Terbahak-bahak saat Gus Miftah Mengolok-olok Pedagang Es Teh, Begini Nasib Usman Ali, Tak Disangka ..

Tak hanya Gus Miftah saja yang disorot karena menghina Sunhaji, penjual es teh viral hingga menjadi perbincangan hangat publik, tetapi juga Usman Ali Salman.
Curhat Pelatih Borneo FC yang Kehilangan Dua Pemainnya saat Hadapi Persija Jakarta karena Timnas Indonesia

Curhat Pelatih Borneo FC yang Kehilangan Dua Pemainnya saat Hadapi Persija Jakarta karena Timnas Indonesia

Jelang hadapi Persija Jakarta, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, melontarkan curahan hatinya soal pemanggilan dua anak asuhnya untuk membela Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sampai Geleng-geleng Lihat Mental Pemain Timnas Indonesia, Mereka Itu sebelum Bertanding Suka Begini …

Shin Tae-yong sampai Geleng-geleng Lihat Mental Pemain Timnas Indonesia, Mereka Itu sebelum Bertanding Suka Begini …

Setelah berhasil mengantarkan Timnas Indonesia meraih kemenangan perdana di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia, pelatih Shin Tae-yong menceritakan -
Piala AFF 2024: Imbang Tanpa Gol di Babak Pertama Timnas Indonesia Vs Myanmar

Piala AFF 2024: Imbang Tanpa Gol di Babak Pertama Timnas Indonesia Vs Myanmar

. Belum ada gol yang tercipta di pertandingan Timnas Indonesia Vs Myanmar yang berlangsung di Stadion Thuwanna, Yangon, Senin (9/12/2024).
Trending
FIFA Beri 'Hadiah' untuk Timnas Indonesia jika Kalahkan Myanmar di Piala AFF 2024, Segini Besarannya 

FIFA Beri 'Hadiah' untuk Timnas Indonesia jika Kalahkan Myanmar di Piala AFF 2024, Segini Besarannya 

FIFA akan memberi 'hadiah' untuk Timnas Indonesia jika mampu mengalahkan Myanmar di Piala AFF 2024.
Ngakunya sebagai Orang yang Lemah, Ternyata Begini Modus Agus Buntung Bikin Korbannya Klepek-klepek: Kamu Pikir Saya Seperti Cowok Lain?

Ngakunya sebagai Orang yang Lemah, Ternyata Begini Modus Agus Buntung Bikin Korbannya Klepek-klepek: Kamu Pikir Saya Seperti Cowok Lain?

Awalnya mengaku diperkosa oleh mahasiswi, ternyata begini modus Agus Buntung yang buat sejumlah korbannya klepek-klepek hingga terperdaya oleh rayuan mautnya.
Dari Atlet hingga Artis Terkenal, Berikut Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih Atlet voli Cantik Yolla Yuliana

Dari Atlet hingga Artis Terkenal, Berikut Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih Atlet voli Cantik Yolla Yuliana

Nama Yolla Yuliana mungkin jadi salah satu atlet voli cantik yang kerap mencuri perhatian para pecinta olahraga Indonesia baik di dalam maupun luar lapangan.
Sindiran Pedas Deddy Corbuzier soal Polemik Uang Donasi Agus Salim, Sebut Farhat Abbas dan Denny Sumargo itu...

Sindiran Pedas Deddy Corbuzier soal Polemik Uang Donasi Agus Salim, Sebut Farhat Abbas dan Denny Sumargo itu...

Deddy Corbuzier memberikan sindiran pedas terkait polemik uang donasi Agus Salim yang melibatkan Farhat Abbas hingga Denny Sumargo, tak disangka begini katanya.
Sarwendah Mau Tak Mau Bicara Awal Mula Betrand Peto Ketagihan Minum ASI, Ternyata Selalu Lakukan Hal Ini saat Menyusui Thania: Aku Pasti Pakai...

Sarwendah Mau Tak Mau Bicara Awal Mula Betrand Peto Ketagihan Minum ASI, Ternyata Selalu Lakukan Hal Ini saat Menyusui Thania: Aku Pasti Pakai...

Betrand Peto ternyata pernah minta hal tak terduga pada Sarwendah, Ruben Onsu yang mendengar hal itu langsung beri respons tak biasa. Katanya Onyo memang suka..
Reaksi Suporter Timnas Indonesia Lihat Thailand Cukur Timor Leste 10-0 di Piala AFF 2024: Langsung Kasih Saja Trofinya

Reaksi Suporter Timnas Indonesia Lihat Thailand Cukur Timor Leste 10-0 di Piala AFF 2024: Langsung Kasih Saja Trofinya

Sejumlah netizen Tanah Air yang merupakan suporter Timnas Indonesia memberikan reaksi usai melihat kemenangan telak Thailand atas Timor Leste di Piala AFF 2024.
Empat Kali Dibawa ke Psikiater oleh Ibunya, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tak Tahu Apa Alasannya, MAS: Enggak Tahu Tuh Mama

Empat Kali Dibawa ke Psikiater oleh Ibunya, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tak Tahu Apa Alasannya, MAS: Enggak Tahu Tuh Mama

Empat kali dibawa ke psikiater oleh ibunya, anak 14 tahun berinisial MAS yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus tidak tahu alasannya.
Selengkapnya
Viral