Baubau, tvOnenews.com - Seorang sopir truk ekspedisi pengiriman barang ditemukan tewas di dalam mobilnya di area parkir pelabuhan Ferry Batulo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Anak korban pingsan mengetahui ayahnya meninggal secara tiba-tiba.
Korban bernama Haerudin Sanjaya (55), yang mana awalnya ditemukan sudah tak bernyawa oleh rekannya sesama sopir LM Aksal.
Saat itu, Aksal yang merupakan rekan korban menaruh curiga melihat Haerudin yang berada di dalam mobil tak kunjung ada gerakan.
Setelah diperiksa, ternyata korban sudah tak bernyawa dengan kondisi badan yang kaku.
"Begitu kami cek ternyata badan korban sudah kaku, sudah tidak bergerak terus kami laporkan ke polisi yang bertugas di pelabuhan, setelah itu datanglan petugas untuk periksa ini korban," ungkap Aksal, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (24/4/2024) malam.
Tim Infafis Polres Baubau yang datang ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi korban dari dalam truk. Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit (RS) Palagimata, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Saat berada di rumah sakit, anak korban yang tak kuat menahan rasa sedih tiba-tiba pingsan di ruang jenazah, sementara istri korban terus menangis meratapi kematian suaminya.
Sebelum ditemukan tewas, korban awalnya hendak pulang menuju Raha, Kabupaten Muna usai mengantar barang di Kota Baubau seorang diri.
Menurut Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad, setelah dilakukan pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Namun, Rahmad mengatakan pihaknya mendalat informasi dari keluarga korban bahwa korban memiliki riwayat penyakit stroke.
"Untuk mengetahui kepastian penyebab kematian korban tentu harus melalui autopsi namun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, mereka sudah mengikhlaskan kepergian almarhum, dalam pemeriksaan juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," terang Rahmad.
Saat ini jenazah korban kltelah dipulangkan ke rumah duka di Kota Raha, Kabupaten Muna untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. (jai/lgn)
Load more