Sementara, untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan di Sulbar, Dinas Ketahanan Pangan bersama Perum Bulog dan Bank Indonesia Perwakilan Sulbar juga secara rutin menggelar operasi pangan murah.
"Gerakan pangan murah kami gelar secara rutin setiap pekan sebagai upaya menjaga pasokan dan harga pangan dan pengendalian inflasi di Sulbar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar Abdul Waris Bestari.
Pada gerakan pangan murah tersebut, sejumlah komoditas bahan pangan yang dijual, diantaranya beras medium, beras premium, gula pasir, terigu, minyak goreng, telur ayam, daging ayam dan bawang merah.
Gerakan pangan murah tersebut diharapkan, dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setelah pelaksanaan HBKN.
"Kami berharap, gerakan pangan murah tersebut dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan pokok masyarakat, khususnya setelah pelaksanaan hari besar keagamaan nasional (HKBN), yakni Idul Fitri," terang Abdul Waris Bestari. (ant/frd)
Load more