Ruksamin mengharapkan adanya pekerjaan pengerukan sedimen yang menjadi penyebabnya tertahannya air.
"Penyebabnya ini sedimentasi juga apalagi pas kena pasangnya air laut jadi tidak akan turun airnya," sambungnya.
Untuk diketahui, akses jalan yang terputus tersebut merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan Sulawesi Tenggara dengan Sulawesi Tengah hingga membuat ratusan kendaraan tak bisa melintas.
Dari pantauan tvonenews di lokasi, pengendara yang hendak melanjutkan perjalanan terpaksa harus menumpangi rakit darurat atau pincara. Jasa pincara sendiri bervariasi, 500 ribu rupiah untuk pengguna roda empat, dan 100 ribu rupiah bagi kendaraan roda dua.
Load more