Makassar, tvOnenews.com - Insiden terbakarnya salah satu mesin pesawat Garuda Boeing 747-400 yang mengangkut 450 jemaah kloter 5 berdampak pada jadwal keberangkatan haji Embarkasi Makassar. Dimana jemaah kloter 6 hanya diberangkatkan setengah dari kouta yang ada.
Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail membenarkan insiden ledakan mesin pesawat Garuda yang mengangkut jemaah haji kloter 5 berdampak pada jadwal keberangkatan kloter lainnya. Alasannya, pesawat pengganti yang digunakan kloter 5 sebenarnya untuk mengangkut kloter 6 ke Madinah, Arab Saudi.
"Pesawat kloter 6 itu digunakan oleh kloter 5," ujarnya kepada wartawan di Media Centre Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (16/5/2024).
Ikbal menjelaskan keberangkatan kloter 6 harus dibagi dua gelombang akibat menggunakan pesawat lain yang lebih kecil pada Kamis pukul 04.50 Wita. PPIH Embarkasi Makassar hanya memberangkatkan 220 dari total 450 orang jemaah yang tergabung dalam kloter 6.
"Nantinya sebanyak 230 jemaah akan kami berangkat di hari ini jam 21.00 Wita," jelasnya.
Sementara untuk keberangkatan kloter 7 Embarkasi Makassar, Ikbal menyebut belum ada jadwal keberangkatan. Meski demikian, keberangkatan kloter 7 asal Sulawesi Barat diperkirakan akan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan sebelumnya.
"Kemungkinan lebih cepat (keberangkatan kloter 7), karena pesawat yang digunakan lebih cepat digunakan berangkat kemarin, yang digunakan oleh kloter 5," tuturnya.
Ia menjelaskan hingga keberangkatan kloter 6 Embarkasi Makassar, setidaknya sudah 2.469 orang jemaah diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi. Kepala Bidang Pelaksanaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Sulawesi Selatan ini menyebut Garuda Indonesia sudah mengirimkan pesawat pengganti dengan tipe berbeda.
"Kalau pesawat kemarin yang mengalami kerusakan tipe Boeing 747-400. Tapi pesawat yang mengangkut jemaah kloter 6 menggunakan tipe Boeing 777 dan Airbus," tuturnya.
Ikbal menyebut pesawat yang mengangkut Kloter 5 Embarkasi Makassar telah tiba di Madinah, Arab Saudi. Ia menyebut seluruh jemaah kloter 5 dalam kondisi sehat.
"Jadi kloter 5 sudah mendarat di Madinah, dan alhamdulillah sehat semua," tambahnya. (wsn/frd)
Load more