Makassar, tvOnenews.com - Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Akibatnya keberangkatan jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11 bersama dengan jemaah haji asal Maluku Utara.
"Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara," ujar Sekretaris Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail, Senin (20/5).
Ikbal menyebut tas paspor jemaah haji asal Gorontalo tersebut akhirnya ditemukan di pesawat yang ditumpanginya dari Gorontalo ke Sulsel.
Tas paspor jemaah haji asal Gorontalo tersebut akhirnya dapat ditemukan.
"Tas paspornya sudah didapat, maka kami ikutkan di kloter 11 untuk berangkat. Dia menutupi jemaah kloter 11 yang sakit. Makanya kloter 11 lengkap 450 orang," ujarnya.
Untuk kloter 11 asal Maluku Utara, Ikbal mengungkapkan ada satu jemaah tertunda keberangkatannya akibat sakit. Bahkan, jemaah tersebut harus dirujuk ke rumah sakit saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.
"Jemaah yang sakit asal Maluku Utara sementara dirujuk ke rumah sakit. Apabila sudah pulih nantinya kami akan berangkatkan ke kloter selanjutnya," jelasnya.
Load more