Mengenai anggaran hibah dari Pemerintah Kota melalui Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada 2024, telah disepakati sebesar Rp64 miliar lebih. Anggaran ini termasuk seremoni peluncuran tahapan pilkada itu.
Pihaknya berharap dengan peluncuran tersebut maka masyarakat akan termotivasi untuk menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemungutan suara, Rabu, 27 November 2024.
"Tentu kita ingin bahwa partisipasi pemilih lebih meningkat dari Pilkada 2020 yang mencapai 59 persen. Kita menargetkan Pilkada tahun ini partisipasinya mencapai 65 persen atau naik 5 persen dari pilkada sebelumnya karena waktu itu masih suasana COVID-19," ujarnya.
Abdi menambahkan, target partisipasi pemilih tidak muluk-muluk karena tantangannya berbeda dari pilkada yang lalu.
Selain itu, KPU Sulsel tidak menargetkan partisipasi lebih besar, karena ada banyak faktor serta kendala-kendala teknis.
"Target ini sudah kita laporkan ke KPU RI. Mengapa targetnya 65 persen, berbeda dengan pemilu kemarin, karena penyelenggara dan kontestan dan tim sukses saja bersosialisasi. Beda dengan Pemilu ada Caleg dan Capres. Peluncuran Pilkada ini juga bagian dari sosialisasi," ujarnya. (ant/frd)
Load more