Kendari, tvOnenews.com - Harga ikan kering asin maupun ikan segar di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami kenaikan dari Rp20 ribuper kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram.
"Naiknya harga ikan kering disini disebabkan bahan baku sedikit karena nelayan jarang turun melaut karena faktor hujan yang melanda selama 2-3 pekan terakhir," kata Rahmi, salah seorang warga pedagang ikan kering di Kecamatan Rumbia Tengah, Bombana, Rabu (22/5/2024).
Padahal lanjut Rahmi, jika tidak musim hujan harga ikan stabil. Saat ini harga ikan kering mencapai Rp30 ribu per kilogram sementara di cuaca normal hanya Rp20 ribu per kilogram. Selain itu, ada beberapa jenis ikan laut yang biasa di produksi seperti jenis ikan katamba, sori dan kaso.
"Ikan kering ukuran kecil seharga Rp20 ribu per kilogram, sedang Rp27 ribu per kilogram, besar Rp30 ribu per kilogram, dan untuk cumi seharga Rp40 ribu per kilogram," katanya.
Sementara itu, produksi ikan kering di beberapa perajin juga menurun karena suplai dari nelayan sedikit dan jenis ikan tangkapan berbeda dari biasanya. Proses pengeringan yang lama menyebabkan stok ikan kering di Kabupaten Bombana menurun drastis.
"Saya hanya punya 10 kilogram ikan asin saja ini, biasanya kalau menjemur ikan biasanya cuma satu hari saja tapi sekarang bisa sampai satu minggu baru kering " tutur Rahmi.
Ditempat terpisah, Udin salah satu nelayan yang biasa menyuplai ikan ke perajin ikan kering mengatakan hampir sebulan ini tangkapan berkurang akibat cuaca hujan.
Load more