Buton Tengah, tvOnenews.com - Diduga terjatuh dari perahu saat hendak memasang jaring ikan di laut, seorang nelayan ditemukan dalam kondisi tewas mengapung setelah dua hari pencarian oleh Tim Sar gabungan di perairan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/6/2024) pagi.
Setelah melakukan pencarian selama dua hari, Tim Sar gabungan akhirnya menemukan nelayan bernama Hanudin dalam kondisi sudah tak bernyawa. Tim sar kemudian mengangkat jasad korban dari laut untuk dievakuasi ke daratan di Desa Balabone, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. Ratusan warga turut mengantar jenazah korban ke rumah duka yang disambut isak tangis keluarga korban.
Sebelumnya pada Selasa (4/6/2024) Basarnas Kendari menerima laporan dari warga terkait hilangnya seorang nelayan saat melaut. Saat itu korban turun ke laut menggunakan perahu loang boat hendak memasang jaring ikan seorang diri, namun setelah hampir dua jam seorang nelayan menemukan perahu korban di tengah laut, sementara korban tidak diketahui keberadaannya. Diduga korban terjatuh ke laut saat hendak memasang jaring ikan. Tim Sar gabungan yang melibatkan Unit Siaga Sar Muna, Polsek Mawasangka, TNI AL, Babinsa Desa Balabone, Polairud Buton Tengah dan masyarakat setempat kemudian melakukan pencarian selama dua hari.
"Pencarian korban telah dilakukan sejak Selasa lalu oleh Tim Sar gabungan dan pada pukul 08.40 waktu setempat korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga, "terang Kepala Basarnas Kendari, Muhammad Arafah dalam keterangan persnya.
Saat ini korban sudah berada di rumah duka di Desa Balabone, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. Jenazah korban telah dimakamkan di pemakaman umum Desa setempat. (jai/frd)
Load more