Gowa, tvOnenews.com - Polres Gowa mengungkap misteri kematian balita berusia 9 tahun yang ditemukan tewas mengapung di saluran irigasi persawahan di Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada 7 Juni 2024 kemarin.
Kata kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar yang di konfirmasi mengungkap jika kematian balita malang itu diduga dibunuh.
"Dari hasil penyidikan anggota kami di TKP, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi sehingga bayi tersebut meninggal dunia," ungkap Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar, Minggu (9/6/2024).
AKP Bachtiar menyampaikan jika saat menerima laporan adanya penemuan bayi yang dinilai janggal itu, dirinya kemudian bergegas mendatangi TKP.
"Saya sampai subuh kembangkan ini penemuan mayat bayi, karena kami duga kematian bayi tersebut janggal," jelasnya.
"Kalau perkiraan kami, anak itu mendapat penyiksaan, setelah itu dibuang dan dihanyutkan di saluran irigasi.," sambungnya.
AKP Bachtiar, menyebutkan jika umur anak bayi itu baru mau tumbuh gigi, diperkirakan 8 atau 9 bulan.
"Sayakan ikut autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Biddokkes Polda Sulsel, faktanya tidak ada ditemukan air atau lumpur di rongga perut. Intinya tidak ada cairan masuk kedalam tubuh pada mayat bayi itu," bebernya.
"Kemungkinan bayi ini sudah meninggal sebelum di buang ke saluran irigasi," sambungnya.
Tetapi, kata Bachtiar, untuk hasil autopsi keseluruhan saya tunggu hasilnya dari bidokkes Polda Sulsel.
"Makanya saya bergerak di beberapa tempat pada malam itu juga, termasuk ke lokasi penemuan mayat bayi itu," imbuhnya.
AKP Bachtiar mengatakan orang tua bayi malang itu telah diamankan untuk diperiksa, karena keduanya saling tunjuk.
"Kedua orang tua sang bayi itu kost-kostan, dari Jarak rumah kos-kosan nya ke TKP penemuan mayat bayi diperkirakan sekitar kurang 500 sampai satu kilo meter lebih," paparnya.
"Dugaan kami ada keterlibatan orang tuanya, tetapi kami akan faktakan dulu sebelum merilis kasusnya," tutup kasat Reskrim Polres Gowa itu.
Sebelumnya, Warga Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bayi, Jumat (7/6/2024).
Jasad bayi perempuan itu ditemukan terapung saluran diirigasi persawahan sekitar 10 meter dari rumah warga.
Mayat balita terapung di irigasi persawahan ini ditemukan pertama kali oleh saksi mata bernama Siti Aisyah.
Siti Aisyah mengaku awalnya dia mengira jasad balita itu adalah boneka yang terapung di irigasi persawahan.
Setelah melihatnya dari dekat, ternyata itu adalah jasad balita.
"Awalnya saya kira itu boneka, karena penasaran saya mendekatinya, saat saya lihat ternyata itu jasad balita," jelas Siti.
"Saya kemudian tanya tetangga dan menyuruh melaporkan ke polisi jika ada mayat bayi di saluran irigasi," sambungnya.(Itg/frd)
Load more