Mamuju, Sulawesi Barat - Hujan deras yang mengguyur, Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (10/1) dini hari tadi mengakibatkan material lumpur proyek pengikisan tebing di sepanjang jalan trans Sulawesi menutupi badan jalan. Akibatnya jalan raya di jalur trans Sulawesi tepatnya di Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, menjadi licin dan macet hingga 6 (enam) jam. Untuk mengevakuasi kendaraan yang terjebak di jalan licin tetsebut petugas mengerahkan 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator.
"Saya di lokasi jalan licin ini sudah sejak pagi tadi, sebahagian kendaraan sudah terjebak macet sejak subuh, mereka hingga saat ini belum bisa menembus lokasi jalanan yang licin. Petugas masih berupaya mengevakuasi kendaaran yang masih terjebak di jalan licin," kata Amran, salah seorang pengguna jalan. Amran bahkan mengaku sudah terjebak macet selama enam jam.
Kondisi jalan yang tertutup material lumpur proyek pengikisan tebing jalan tetsebut menyebabkan jalanan menjadi licin, ratusan kendaraan terjebak dan memicu kemacetan panjang hingga 6 (enam) kilometer.
Petugas terpaksa mengerahkan eskavator untuk menarik kendaraan warga yang terjebak dijalanan licin.
Senada dengan Amran, Daniel salah seorang kernet mobil bus Angkutan Antar Provinsi (AKAP), mengaku kendaraan yang ia tumpangi sudah terjebak sejak subuh hingga siang belum bisa juga melintasi jalanan licin tersebut.
"Kami disini sudah terjebak sejak subuh tadi, kami sudah berupaya untuk menerobos jalan yang licin ini, akibatnya mobil kami terjebak di jalan licin," kata Daniel pada wartawan.
Kemacetan panjang tersebut baru bisa terurai setelah petugas melakukan sistem buka tutup selama 6 (enam) jam, namun pengendara masih harus berhati-hati ketika melintasi jalanan licin tersebut.
(Gusni Kardi / ASM)
Load more