"Karena sudah adat Bugis-Makassar. Sesampainya di tanah air dari tanah suci, kayaknya wajib sih, bukan untuk viral," tuturnya.
"Kayak sudah mendarah daging gitu adat istiadatnya Bugis-Makassar," imbuhnya.
Suharni mengaku pakaian Mispa atau pakaian khas Bugis-Makassar seusai haji seharga Rp1,8 juta. Ia menyebut item termahal dari pakaian yang dikenakannya adalah baju seharga Rp 1,4 juta.
"Ini pakaian mispa, bajunya Rp 1,4 juta, mispanya Rp 250 ribu, ciputnya di dalam Rp 150 ribu," bebernya.
Terpisah, Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Makassar Ikbal Ismail mengaku sudah mengimbau untuk mengenakan baju batik saat balik ke Tanah Air. Hanya saja, beberapa jemaah haji tetap menggunakan pakaian blink-blink dan glamor.
"Kami sudah sampaikan agar mereka untuk menggunakan pakaian batik. Tetapi ini saya lihat belum menggunakannya," sebutnya.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Sulsel ini mengatakan tidak bisa melarang kepada jemaah untuk menggunakan pakaian yang terlihat glamor.
Load more