Mamuju, tvOnenews.com - Tolak relokasi puluhan anggota Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Yos Sudarso, Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (1/7/2024) geruduk gedung DPRD Mamuju.
"Unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan anggota PKL di Anjungan Pantai Manakarra, menolak untuk direlokasi ke dalam Anjungan Pantai Mankarra karena belum ada jaminan pemerintah soal keamanan jika PKL sudah berjualan di dalam anjungan," ungkap Reza, Korlap aksi dalam orasinya.
Reza, menambahkan, jika PKL dipaksakan masuk ke dalam anjungan, maka PKL akan mengalami kerugian. Mereka menilai jika berjualan di dalam anjungan justru akan mengurangi pendapatan para PKL.
"Kalau semua PKL yang ada di Jalan Yos Sudarso dipaksakan masuk ke dalam anjungan pendapatan kami akan berkurang dan lambat laun akan merugi," jelasnya.
Lebih jauh dia memaparkan bahwa selama ini pemerintah juga dalam melakukan relokasi tidak melibatkan PKL, sehingga terkesan melakukan relokasi secara sepihak.
"Seharusnya pemerintah dalam melakukan relokasi PKL harus bermusyawarah dengan PKL yang ada di sepanjang Jalan Yos Sudarso," pintanya.
Puluhan anggota PKL tersebut akhirnya Fortuna oleh tim penerima aspirasi DPRD Mamuju. Setelah aspirasinya diterima oleh tim penerima aspirasi DPRD Mamuju, massa aksi membubarkan diri
Setelah aspirasinya diiterima oleh anggota dewan, para pengunjuk rasa tersebut membubarkan diri. Namun mereka mengaku akan kembali menggeruduk gedung DPRD Mamuju jika tetap direlokasi.
(gki/asm)
Load more