"Baik untuk nanti air baku, baik untuk pembangkit tenaga listrik, baik untuk mereduksi mengurangi banjir dan yang paling penting adalah untuk irigasi kita mengairi Sawah-Sawah yang ada di Kabupaten Takalar dan sekitarnya," jelasnya.
Mantan Walikota Solo ini juga membeberkan jika keperluan air sangat penting bagi masyarakat utamanya para petani. Sebab kata dia, beberapa negara produktivitas pertaniannya turun.
"Air adalah sumber kehidupan dan bukan hanya untuk aktivitas sehari-hari, tapi penting sekali saat ini karena semua negara produktivitas pertaniannya turun, produksi berasnya turun ada potensi 500 juta orang akan kelaparan di seluruh dunia dan air menjadi hal yang sangat penting sekali," Bebernya.
"Oleh sebab itu tadi pagi kita membagikan pompa untuk menaikkan air dari sungai ke sawah agar produksi beras kita tidak jatuh anjlok karena kemungkinan adanya kekeringan panjang," sambungnya.
Jokowi juga mengungkap, sebelum ke Kabupaten Takalar untuk meresmikan bendungan pammukulu, ia sempat berkunjung ke beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan, salah satunya di Kabupaten Bantaeng untuk membagikan Pompa kepada petani.
"Tadi di bagikan di Kabupaten Bantaeng 80 pompa. Totalnya kita di seluruh tanah air 20.000 pompa yang nanti targetnya semuanya adalah 70.000 pompa yang itu akan kita manfaatkan untuk menaikkan produktivitas pertanian kita," pungkasnya.
Selain meresmikan bendungan pammukulu di Kabupaten Takalar, presiden Jokowi juga meresmikan pasar tempe di Kabupaten Wajo.
Load more