Kendari, tvOnenews.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari memprediksi cuaca ekstrem masih akan terus terjadi hingga sepekan ke depan di sejumlah k,abupaten dan kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hal itu diungkapkan oleh Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Nurrohmi Utami lewat rilis resminya dimana ia menyebutkan jika kondisi itu bakal terjadi sejak hari ini, Jumat (5/7/2024) hingga Selasa (9/7/2024) mendatang.
“Adanya anomali suhu muka laut di Perairan sekitar wilayah Sulawesi Tenggara yang dapat meningkatkan penguapan (penambahan massa uap air),” tulisnya.
Dijelaskan pula jika massa udara basah lapisan rendah dan Indeks labilitas kuat skala lokal terkonsentrasi di wilayah Sulawesi Tenggara, serta adanya konvergensi dan belokan angin (penumpukan massa udara) didukung adanya kombinasi gelombnag MJO, Low Frequency, gelombang Rossby Equatorial dan gelombang Kelvin .
“Faktor-faktor tersebut yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka BMKG merinci wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang disertai guntur dan angin kencang akan melanda wilayah daratan secara meluas.
Untuk hari ini Jumat (5/7) potensi itu akan melanda wilayah Konawe Utara, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Kolaka Utara, dan Kolaka. Sementara untuk Sabtu (6/7) akan melanda wilayah Kolaka Timur dan Konawe Utara.
Load more