LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Delapan mahasiswa ditetapkan tersangka demo ricuh di depan Kampus Universitas Muhammadiyah
Sumber :
  • Andri Resky

Delapan Mahasiswa Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Polisi Saat Demo Tapera Berakhir Ricuh di Makassar

Delapan mahasiswa ditetapkan tersangka demo ricuh di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Jl Sultan Alauddin Kecamatan Rappocini, Makassar.

Selasa, 9 Juli 2024 - 16:38 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Delapan mahasiswa ditetapkan tersangka demo ricuh di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Jl Sultan Alauddin Kecamatan Rappocini, Makassar.

Ke delapan mahasiswa itu, resmi mengenakan baju tahanan di sel Polrestabes Makassar.

Mereka dihadirkan dengan tangan terborgol saat konferensi pers yang dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, Selasa (9/7/2024) sore.

"Kami kemarin mengamankan delapan pelaku yang terlibat demo kemarin, membakar ban, membajak truk, dan yang melakukan perlawanan memberontak ketika akan diamankan anggota kepolisian," kata Kompol Devi.

Baca Juga :

Dalam aksi demo itu, kata Kompol Devi, salah satu dari 8 tersangka memberontak saat hendak diamankan.

Aksinya itu, pun mengakibatkan polisi bernama Bripka Sulaiman terbanting ke aspal hingga terluka.

"Ada anggota mengalami luka di kepala," ungkapnya.

Hasil pemeriksaan sementara, lanjut Devi, demo mahasiswa menamakan diri KAMRI (Komite Aktivis Rakyat Indonesia) hanyalah simulasi setelah mereka mengikuti pengkaderan.

"Selain (pemeriksaan) saksi, Kami juga mengecek dari handphone pelaku. Didapatkan, demo yang dilakukan hanya latihan," bebernya.

 

Mereka yang telah diamankan dan ditetapkan tersangka, juga telah menjalani tes urine yang hasilnya negatif.

 

Tidak hanya itu, Devi juga menyebut aksi unjuk rasa yang dilakukan tidak mengantongi surat pemberitahuan.

 

"Aksi ini tidak ada pemberitahuan kepada pihak Kepolisian. Sengaja mereka biar ada keributan dengan pihak Kepolisian," ucapnya.

 

 

Kronologi polisi tergeletak tidak sadarkan diri saat demo ricuh di depan Kampus Universitas Muhammadiyah, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (8/7/2024) sore.

 

Bermula saat polisi hendak membubarkan demo yang mengakibatkan kemacetan panjang di jalan poros Makassar-Gowa.

 

Saat pembubaran berlangsung, beberapa mahasiswa hendak diringkus.

 

Satu diantaranya yang hendak diamankan, diduga melawan hingga membuat polisi bernama Bripka Sulaiman terjatuh ke aspal.

 

Saat terjatuh, kepala Bhabinkamtibmas Kelurahan Kassi-Kassi ini terbentur di aspal hingga mengeluarkan darah.

 

"Bripka Sulaiman terjatuh dan kepalanya terbentur di aspal hingga mengeluarkan darah serta Bripka Sulaiman sempat mengalami kejang-kejang," kata Kapolsek Rappocini AKP Mustari, dalam keterangan tertulisnya.

 

Melihat kejadian itu, sejumlah polisi di lokasi langsung membopong Bripka Sulaiman lalu dibawa ke RS Bhayangkara.

 

"Personil langsung menolong Bripka Sulaiman dan membawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

 

Kondisi Bripka Sulaiman kini masih menjalani perawatan medis dengan perban yang menutupi luka di kepalanya.

 

Sementara mahasiswa yang diduga melakukan perlawanan hingga Bripka Sulaiman terjatuh, kata AKP Mustari bernama Saiful (20).

 

Saiful pun kini diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

 

Data yang diperoleh, delapan mahasiswa yang diamankan itu berasal Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia (KAMRI).

 

Mereka berasal dari beberapa kampus berbeda di Kota Makassar.

 

Yaitu, Saiful (20) Akbar alias Wandi (20), Amar (20), Suwandi alias Wandi (20), Abd Hakim alias Mul (18), Ayyub Auliya (20), Andi (20) dan Muslimin (20).

 

"Ke delapan orang tersebut dibawa ke mako Polrestabes Makassar guna dilakukan proses penyidik," ujar AKP Mustari.

 

Sebelumnya diberitakan, demo mahasiswa di depan Kampus Universitas Muhammadiyah, Jl Sultan Alauddin, Makassar, dibubarkan paksa polisi, Senin (8/7/2024) sore.

 

Mulanya, demo berlangsung lancar dengan diwarnai aksi bakar ban dan orasi.

 

Selang beberapa saat, massa aksi menahan truk kontainer lalu dijadikan panggung orasi.

 

Akibatnya, kemacetan panjang pun tidak terhindarkan di ruas poros Makassar-Gowa.

 

Melihat kemacetan panjang terjadi, aparat kepolisian beberapa kali mengupayakan agar massa aksi meloloskan truk kontainer yang menutup badan jalan.

 

Namun upaya itu tidak diindahkan, hingga personel kepolisian berseragam dinas membubarkan paksa aksi.

 

Dalam rekaman video yang diperoleh, saat pembubaran, beberapa mahasiswa mencoba kabur dari sergapan polisi.

 

Namun, upayanya kabur gagal karena berhasil diringkus lalu diamankan.

 

Terlihat juga seorang polisi tergeletak di badan jalan dan harus dibopong oleh rekannya.

 

"Iya dibubarkan karena menutup jalan. ada korban anggota itu sudah di bawah ke RS (Bhayangkara)," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin dikonfirmasi wartawan.

 

Dirinya mengaku belum mengetahui persis penyebab anggota Polri itu tergeletak di badan jalan.(ary/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kementerian PU Dukung Pengembangan Infrastruktur di Kawasan Transmigrasi

Kementerian PU Dukung Pengembangan Infrastruktur di Kawasan Transmigrasi

Kementerian Pekerjaan Umum berkolaborasi dengan Kementerian Transmigrasi untuk dukung adanya pengembangan infrastruktur di area transmigrasi.
Indonesia dan UEA Tandatangani Tujuh MoU

Indonesia dan UEA Tandatangani Tujuh MoU

Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) Abdulla Salem AlDhaheri berbicara mengenai penandatanganan tujuh MoU yang dicapai antara Indonesia dan negaranya setelah kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke negara itu pada 23 November 2024.
Padahal Jalinan Kasihnya Pernah Ditentang Keras oleh Sang Ayah, Nissa Sabyan Kini Dikabarkan Hamil Anak Ayus, Apa Benar? Ternyata...

Padahal Jalinan Kasihnya Pernah Ditentang Keras oleh Sang Ayah, Nissa Sabyan Kini Dikabarkan Hamil Anak Ayus, Apa Benar? Ternyata...

Penampilan istri Ayus yakni Nissa Sabyan saat naik ke atas panggung untuk bernyanyi menuai sorotan lantaran terlihat seperti seseorang yang tengah mengandung.
Reanda International Soroti Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Forum Internasional

Reanda International Soroti Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Forum Internasional

Indonesia kembali menjadi perhatian dalam forum internasional yang diinisiasi oleh Reanda International yang merupakan sebuah jaringan firma akuntansi internasional asal Tiongkok.
Kata-Kata FIFA usai Timnas Indonesia Naik 5 Peringkat ke Ranking 125 Dunia: Garuda Melompat...

Kata-Kata FIFA usai Timnas Indonesia Naik 5 Peringkat ke Ranking 125 Dunia: Garuda Melompat...

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan reaksi usai Timnas Indonesia naik lima peringkat ke ranking 125 dunia.
Ambisi Ko Hee-jin Padam Usai Gagal Sabet Kemenangan Kedua Berturut-turut? Pasca Kembalinya Megawati Hangestri Pelatih Red Sparks Justru Bilang...

Ambisi Ko Hee-jin Padam Usai Gagal Sabet Kemenangan Kedua Berturut-turut? Pasca Kembalinya Megawati Hangestri Pelatih Red Sparks Justru Bilang...

Ko Hee-jin sempat optimistis jelang pertandingan Red Sparks kontra Ai Peppers. Namun sayang, Megawati Hangestri Cs tak mampu wujudkan ambisi itu usai dilibas
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral