Mamuju, tvOnenews.com - Buntut dari aksi kriminalisasi sejumlah mahasiswa yang terlibat demo dan dilaporkan di polisi soal pencemaran nama baik, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Fraksi Mahasiswa Sulbar, melaporkan dugaan kasus korupsi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat (Sulbar) dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar.
"Dinas Pendidikan dilaporkan terkait dugaan korupsi dana Dak tahun 2021 hingga tahun 2024. Untuk DKP dilaporkan dugaan korupsi proyek pemecah ombak di TPI Palipi," ungkap Asben, Kasi Penkum Kejati Sulbar, yang dihubungi wartawan via telepon, Rabu (10/7/2024).
Asben, menambahkan, soal nilai proyek yang dilaporkan oleh kelompok mahasiswa tersebut pihak pelapor belum mencantumkan besaran anggaran yang diduga dikorupsi oleh kedua Kadis yang dilaporkan mahasiswa tersebut.
"Dalam laporan yang dimasukan oleh kelompok mahasiswa di Kejati Sulbar, mereka belum mencantumkan besaran anggaran proyek yang dilaporkan," ujarnya.
Menyinggung soal tindak lanjut dari laporan kelompok mahasiswa tersebut, menurut, Asben, saat ini pihak penyidik Kejati Sulbar melakukan pol baket.
"Kami sekarang baru melakukan pol baket, kalau ada 2 alat bukti baru statusnya di naikan," jelasnya.
Sementaara itu, Kadis Pendidikan Sulbar, Midhar, yang dihubungi wartawan via telepon, mengaku tidak mempersoalkan laporan mahasiswa tersebut.
"Laporan yang diajukan oleh kelompok mahasiswa di Kejati Sulbar itu bagus. Saya lebih mendukung mahasiswa melaporkan daripada mahasiswa demo," tantang Midhar pada wartawan. (gki/frd)
Load more