Luwu Timur, tvOnenews.com - Pendukung pasangan salah satu bakal calon Bupati Luwu diserang sejumlah orang saat memasang baliho, di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Selasa malam (9/7/2024) lalu.
Para pelaku berjumlah belasan orang tiba-tiba muncul mengendarai mobil berwarna merah lalu berhenti tepat di tengah jalan. Pengemudinya lalu turun dan melarang baliho Ibas-Puspa dipasang.
"Dia marah-marah sambil mengacungkan parang dan diarahkan ke kami," kata Dirham, korban yang mengaku sempat diancam menggunakan senjata tajam.
Pendukung Irwan Bachry Syam-Puspawati (Ibas-Puspa) yang berada di lokasi kejadian tersulut emosinya dan mengejar para pelaku. Beruntung Polisi dari Polres Luwu Timur cepat tiba sehingga tidak terjadi bentrokan antar dua kubuh.
"Tapi baliho yang sudah kami pasang, sempat dirusak pakai parang," ucapnya.
Dirham mengaku baliho yang dipasang tidak mengusik siapapun dan tidak merugikan pihak lain, sehingga tidak ada alasan para pelaku untuk merusak atau melarang untuk dipasang.
"Kami tidak pernah melarang calon lain untuk memasang baliho apalagi sampai merusak," ujarnya.
Kasus penyerangan dan pengancaman disertai pengrusakan baliho Ibas ini, sudah dilaporkan ke Polres Luwu Timur, malam itu juga.
"Kami percaya Polisi profesional menangani perkara ini agar bibit-bibit konflik pilkada bisa diredam," ujarnya.
Adapun Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, mengarahkan untuk mengkonfirmasi Humas Polres Luwu Timur.
"Bisa tanyakan langsung ke Humas ya," kata Zulkarnain.
Adapun Humas Polres Luwu Timur, BRIPKA Andi Taufiq mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan.
"Laporannya sudah masuk di SPKT, dan masih dilakukan penyelidikan," kata Andi Taufiq kepada wartawan.(has/frd)
Load more