LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aiptu Mardiyanto Putro Mudakir menjadi relawan guru di sebuah Sekolah Dasar (SD) di desa terpencil.
Sumber :
  • Jamil Azali

Kisah Polisi Aiptu Mardiyanto Jadi Relawan Guru SD di Desa Terpencil di Buton Demi Berantas Buta Aksara

Aiptu Mardiyanto Putro Mudakir merupakan seorang anggota kepolisian Polres Buton yang bertugas sebagai Kanit Binmas di Polsek Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara

Rabu, 17 Juli 2024 - 10:38 WIB

Buton, tvOnenews.com - Perihatin dengan tingginya buta aksara akibat kurangnya minat belajar anak-anak nelayan, seorang anggota kepolisian di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, menjadi relawan guru di sebuah Sekolah Dasar (SD) di desa terpencil.

Aiptu Mardiyanto Putro Mudakir merupakan seorang anggota kepolisian Polres Buton yang bertugas sebagai Kanit Binmas di Polsek Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Sejak pagi Aiptu Mardiyanto sudah meninggalkan rumah menuju Sekolah Dasar Negeri 120 Satu Atap Buton di Desa Benteng, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, dengan menempuh jarak sejauh 27 kilometer dari rumahnya di Kelurahan Watumotobe, Kecamatan Kapontori.

Untuk mencapai sekolah dasar tempatnya mengajar, Aiptu Mardiyanto bersama para guru yang lain harus menumpang perahu katinting menyusuri sungai sejauh 2 Kilometer dengan waktu tempuh selama 15 menit. Sesampainya di tujuan, tidak jarang Aiptu Mardiyanto harus menjemput anak-anak didiknya di rumah masing-masing agar mereka mau ke sekolah. Kondisi ini terjadi lantaran kurangnya minat anak-anak untuk belajar serta kurangnya perhatian orang tua, anak-anak nelayan ini lebih memilih bermain di laut sepanjang hari. Kondisi ini menyebabkan mayoritas anak-anak dan orang tua di kampung nelayan bajau desa Benteng mengalami buta aksara.

Aiptu Mardiyanto bersama para guru yang lain harus menumpang perahu katinting menyusuri sungai.

Sejak setahun ini Aiptu Mardiyanto mendedikasikan dirinya sebagai tenaga pengajar tanpa bayaran. Aiptu Mardiyanto mendapat jatah mengajar sebanyak tiga sampai empat kali pertemuan dalam seminggu di SD Negeri 120 Satap Buton.

Dengan penuh kesabaran Aiptu Mardiyanto mengajar para murid SD ini belajar membaca dan menulis. Berbagai trik dilakukannya agar anak-anak tetap semangat untuk bersekolah, salah satunya sesekali membagikan hadiah seperti buku tulis dan susu. Tidak hanya itu Aiptu Mardiyanto juga kerap mengajak anak-anak memancing dan rekreasi di tempat-tempat wisata yang belum pernah mereka kunjungi.

Aiptu Mardiyanto mengajar para murid SD ini belajar membaca dan menulis.

"Awalnya saya mendengar informasi dari teman-teman guru bahwa anak-anak kita ini tidak terlalu punya semangat untuk hadir ke sekolah apa lagi minat belajar sangat kurang, sehingga saya mempersiapkan segala hal bagaimana trik-trik agar anak-anak ini bisa semangat sekolah, salah satunya saya menyampaikan bahwa bagi anak-anak yang rajin sekolah dan rajin belajar akan saya kasi hadiah seperti susu dan buku tulis, kadang juga saya ajak mereka memancing dan jalan-jalan, "ujar Aiptu Mardiyanto.

Aiptu Mardiyanto melakukan berbagai cara untuk memotivasi anak-anak didiknya agar lebih rajin ke sekolah, salah satunya dengan melakukan pendekatan tidak hanya sebagai polisi dan guru, namun Aiptu Mardiyanto bisa menjadi sahabat bagi anak-anak didiknya.

"Saya melakukan berbagai bentuk pendekatan untuk bisa menjadi sahabat mereka agar tidak ada jarak antara saya dengan anak-anak ini, karena para orang tua disini belum sepenuhnya memahami tentang pentingnya pendidikan, sementara anak-anak disini kebanyakan belum bisa baca tulis, "ungkapnya.

Menurut Kepala SD Negeri 120 Satap Buton, La Saripi, sekolah dasar ini tidak memiliki guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), hal ini menjadi salah satu kendala dalam peningkatan pendidikan di sekolah yang ia pimpin. Lanjut La Saripi, semua guru yang mengajar di sekolah tersebut masih berstatus guru honorer. La Saripi mengakui sebagai guru honorer tentu memiliki kelemahan keterbatasan lantaran berkaitan dengan kesejahteraan.

"Di sini ini tidak ada guru ASN, semua guru honorer yang memiliki keterbatasan apa lagi ini desa terpencil, "keluhnya.

Namun dengan kehadiran Aiptu Mardiyanto sebagai relawan guru dinilai memberi kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan di sekolah tersebut. Hal ini terlihat dari perubahan prilaku anak- anak kampung nelayan yang kini selalu hadir di sekolah tepat waktu dan lebih fokus dalam menerima pelajaran.

"Alhamdulillah sudah setahun ini beliau bersama kami dan sangat membantu kami dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak khususnya pelajaran membaca dan menulis, kami sangat berterimakasih kepada beliau, "pungkasnya.

Berkat kegigihan dan ketekunan Aiptu Mardiyanto dalam upayanya memberantas buta aksara dengan memotivasi kemauan belajar anak, kini anak-anak kampung nelayan bajau di Desa Benteng lebih bersemangat untuk bersekolah dan semakin giat belajar. (jai/frd) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bela UMKM dan Sritex, Muzani sebut Prabowo Komitmen Pro Rakyat

Bela UMKM dan Sritex, Muzani sebut Prabowo Komitmen Pro Rakyat

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri Apel Kader DPC Gerindra Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (21/11/2024). 
11 Ribu iPhone 16 Series Lolos Masuk Indonesia, Kemenperin Ancam Blokir IMEI

11 Ribu iPhone 16 Series Lolos Masuk Indonesia, Kemenperin Ancam Blokir IMEI

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memblokir IMEI iPhone 16 series jika produk tersebut ditemukan masih diperjualbelikan di Indonesia.
Instruksi Kapolri Realisasikan Program Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis Gratis era Prabowo Subianto

Instruksi Kapolri Realisasikan Program Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis Gratis era Prabowo Subianto

Pemerintah Presiden RI, Prabowo Subianto terus melakukan sederet persiapan dalam program makan bergizi gratis yang akan direalisasikannya.
Buktikan Indonesia Aman, Ketum PSSI Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain Pindahkan Lokasi Pertandingan

Buktikan Indonesia Aman, Ketum PSSI Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain Pindahkan Lokasi Pertandingan

Keinginan Timnas Bahrain untuk memindahkan lokasi laga lanjutan kualifikasi piala dunia di Indonesia ke tempat lain dianggap Ketum PSSI Erick Thohir tak relevan
Sambil Bertatap-Tatapan, Sarwendah Bicara Jujur Soal Perangai Betrand Peto yang Paling Tidak Disukainya: Kalau Onyo Lagi...

Sambil Bertatap-Tatapan, Sarwendah Bicara Jujur Soal Perangai Betrand Peto yang Paling Tidak Disukainya: Kalau Onyo Lagi...

Sambil bertatap-tatapan, Sarwendah bicara jujur soal perangai Betrand Peto yang paling tidak disukainya. Ternyata, bunda paling tidak suka kalau Onyo sedang…
Mengharukan, Viral Bocah Kelas 4 SD Tak Mau Makan Siang Gratis karena Teringat Ibunya Belum Makan: Tiap Hari Disisihkan untuk Mama

Mengharukan, Viral Bocah Kelas 4 SD Tak Mau Makan Siang Gratis karena Teringat Ibunya Belum Makan: Tiap Hari Disisihkan untuk Mama

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan bocah kelas 4 SD yang menolak memakan makan siang gratis. Ternyata alasannya bikin terharu, karena teringat ibu..
Trending
FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Hancurkan Arab Saudi di Stadion GBK, Asalkan...

FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Hancurkan Arab Saudi di Stadion GBK, Asalkan...

FIFA pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 usai melibas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), asalkan lakukan ini..
Jika Tak Hafal Ad Dhuha dan Asy Syams, Baca Surat ini saat shalat Dhuha agar Rezeki Moncer Kata Ustaz Adi Hidayat

Jika Tak Hafal Ad Dhuha dan Asy Syams, Baca Surat ini saat shalat Dhuha agar Rezeki Moncer Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyoroti perihal bacaan surat pendek terbaik saat menunaikan shalat Dhuha diketahui banyak orang, yakni Surat Ad Dhuha dan Asy Syams.
Respons Menohok Media Vietnam Melihat Timnas Indonesia jadi Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Respons Menohok Media Vietnam Melihat Timnas Indonesia jadi Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Media Vietnam memberikan respons yang tak terduga soal timnas Indonesia semakin mengukuhkan label "Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara" usai kalahkan Arab Saudi.
Calvin Verdonk Beberkan Alasan Dirinya Mampu Berlari Tanpa Lelah di Sepanjang Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi

Calvin Verdonk Beberkan Alasan Dirinya Mampu Berlari Tanpa Lelah di Sepanjang Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi

Calvin Verdonk berbicara tentang alasan dirinya mampu berlari seakan tanpa lelah ketika Timnas Indonesia menghajar Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) malam WIB.
AFC Bikin Rugi Lagi usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, Kali Ini Giliran China Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang hingga Lapor ke FIFA

AFC Bikin Rugi Lagi usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, Kali Ini Giliran China Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang hingga Lapor ke FIFA

AFC lagi-lagi menunjuk wasit yang merugikan sebuah tim hingga dilaporkan ke FIFA pada pertandingan China kontra Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Akibat Ulah Timnas Indonesia, Green Falcon Diterjang Krisis Baru Hingga Jadi 'Berita Panas' di Arab Saudi, Herve Renard: Sebenarnya..

Akibat Ulah Timnas Indonesia, Green Falcon Diterjang Krisis Baru Hingga Jadi 'Berita Panas' di Arab Saudi, Herve Renard: Sebenarnya..

Krisis Green Falcon lantaran performa buruk Arab Saudi sepanjang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, salah satunya kalah dari Timnas Indonesia (2-0).
Profil Dion Markx Calon Pemain Timnas Indonesia, Punya Garis Keturunan dari Sang Ayah Berdarah Palembang

Profil Dion Markx Calon Pemain Timnas Indonesia, Punya Garis Keturunan dari Sang Ayah Berdarah Palembang

Inilah profil Dion Markx calon pemain Timnas Indonesia. Ternyata dia punya garis keturunan dari sang ayah yang berdarah Palembang.
Selengkapnya
Viral