LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban AP didampingi kuasa Hukum Febro Takaendengan saat konferensi pers
Sumber :
  • Marwan Diaz Aswan

Mantan Direktur Eksekutif Daerah Walhi Sulut Mengaku Jadi Korban Rudapaksa Oknum Aktivis HAM dan Walhi Nasional

Mantan Direktur Eksekutif Daerah Walhi Sulawesi Utara, AP mengungkapkan dirinya menjadi korban rudapaksa hingga melahirkan seorang anak oleh oknum aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dan anggota Walhi Nasional berinisial E-R.

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:15 WIB

Manado, tvOnenews.com - Mantan Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Utara, AP mengungkapkan dirinya menjadi korban rudapaksa hingga melahirkan seorang anak oleh oknum aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dan anggota Walhi Nasional berinisial ER. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Februari 2014 silam, namun baru terungkap setelah AP melayangkan surat keberatan kepada Walhi Nasional pada 6 Juni 2023 lalu.

Dalam surat keberatannya, AP menguraikan detail kejadian yang dialaminya serta dampak psikologis yang ditimbulkan akibat kekerasan seksual tersebut. Ia berharap Walhi Nasional akan merespons dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

"Kejadian tahun 2014 saat Walhi Sulut mengadakan kegiatan tahunan dan malamnya oknum ini mengajak saya ke salah satu tempat karaoke untuk refreshing, karena saya menghormati dia sebagai perwakilan dari Walhi nasional, disitu saya perempuan hanya sendiri ada berapa kawan-kawan dari LBH Manado," ungkap korban AP kepada wartawan di Manado, Senin (15/07/2024). 

Lanjut AP, tak disangka didalam tempat karaoke tersebut telah disediakan minuman keras yang diduga telah direncanakan oleh pelaku E-R.

Baca Juga :

"Saya kaget di dalam ada minuman dan minuman itu saya tidak tau siapa yang pesan dan pulang dari tempat karaoke posisi saya dalam keadaan tidak sadar dan oknum mengantar saya ke kantor kemudian membopong saya dari tempat parkir ke ruangan, saya tidak menemukan kunci kamar yang saya taru didalam tas, terpaksa saya tidur di dapur dengan posisi masih memegang tas saya kemudian setelah pagi saya bangun dengan posisi saya ada di dalam kamar sudah menganti baju daster, ada saksi yang melihat namanya aba Mansyur menurut keterangan beliau ketika saya menanyakan siapa yang membawa saya ke dalam kamar? kemudian siapa yang menganti baju saya ? Beliau katakan oknum tersebut," bebernya.

Menurutnya setelah kejadian tersebut beberapa bulan kemudian sering mengalami mual dan muntah-muntah.

"Perubahan ditubuh saya terjadi, haid tidak lancar setelah empat bulan mual-mual, segala macam itu terjadi itu baru saya pahami ternyata saya hamil," ungkapnya.

Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Walhi Nasional namun tidak mendapat respon.

"Pada tanggal 6 Juni 2023 yang lalu saya sudah melayangkan surat keberatan dan pengeluhan kepada Walhi nasional, namun sampai saat ini proses Perlindungan terhadap saksi korban dan anaknya tidak dilakukan," kesalnya.

Korban juga mengaku telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian namun tidak ada tindak lanjutnya.

"Saya sudah laporkan ke Polda Sulut namun hanya sebatas diarahkan ke konseling saja,  tidak diarahkan penanganan lanjut," kata korban.

Menurut korban, dia hanya memperjuangkan hak anaknya yang selama ini tidak pernah dia dapatkan dan membesarkan anaknya dengan susah payah seorang diri.

"Saya hanya meminta hak anak saya itu aja, sampai sekarang yang saya perjuangkan tidak pernah direspon, anak saya itu selama ini tidak tau yang harus dihadapi," tandasnya.

Sementara itu kuasa hukum korban, Febro Takaendengan mengaku akan terus mengawal kasus ini dan meminta Walhi nasional segera mengambil langkah tegas terhadap oknum tersebut.

"Korban meminta perlindungan hukum karena tidak mendapat titik terang dari Walhi nasional, oleh karena itu dia meminta perlindungan hukum termasuk mencoba sekali lagi untuk melaporkan kepada pihak kepolisian supaya ada titik terang, kami sebagai kuasa hukum akan mengambil langkah-langkah hukum akan bertandang ke Polda Sulut bagaimana caranya, agar perkara dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Korban berharap melalui pengungkapan kasus ini, kesadaran akan pentingnya penanganan kasus kekerasan seksual dapat meningkat, dan berharap para pelaku segera ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.(mdz/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Liga 1: Barito Putera Bikin Semen Padang Merana, Persik Kediri Tendang Persita Tangerang

Hasil Liga 1: Barito Putera Bikin Semen Padang Merana, Persik Kediri Tendang Persita Tangerang

Hasil pertandingan Liga 1 2024/2025 pekan kelima yang digelar sore ini, di antaranya Barito Putera mengalahkan Semen Padang Merana, sedangkan Persik Kediri menang atas Persita Tangerang.
Sampai Banjir Air Mata, Sarwendah Pernah Buat Pengakuan Mengejutkan soal Perasaan Sebenarnya terhadap Betrand Peto: Nggak Ada yang Ditutup-tutupin...

Sampai Banjir Air Mata, Sarwendah Pernah Buat Pengakuan Mengejutkan soal Perasaan Sebenarnya terhadap Betrand Peto: Nggak Ada yang Ditutup-tutupin...

Sampai banjir air mata, Sarwendah pernah mengungkapkan perasaan terdalamnya kepada anak angkatnya, Betrand Peto. Menurutnya, tidak ada yang ditutup-tutupi bahkan
Tanggapi Tanaman Cengkeh Warga Ditebang PT MDA, Pj Bupati Minta Satgas Turun Investigasi

Tanggapi Tanaman Cengkeh Warga Ditebang PT MDA, Pj Bupati Minta Satgas Turun Investigasi

Warga keberatan setelah tanaman cengkeh mereka ditebang oleh pihak tambang tanpa se ijin pemilik. Warga menuntut ganti rugi sepadan dari perusahaan tambang.
Bicara di Milken Asia Summit 2024, Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie Bawa Misi Bisnis dan Investasi untuk RI: Arah Ekonomi Prabowo-Gibran 

Bicara di Milken Asia Summit 2024, Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie Bawa Misi Bisnis dan Investasi untuk RI: Arah Ekonomi Prabowo-Gibran 

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengusung misi bisnis dan investasi serta menegaskan komitmen terhadap pemerintahan Prabowo saat Asia Summit 2024.
Ditangkap Usai Enam Bulan Tak Masuk Kantor, Polisi Ini Diduga Selundupkan 30 Kilogram Sabu-Sabu

Ditangkap Usai Enam Bulan Tak Masuk Kantor, Polisi Ini Diduga Selundupkan 30 Kilogram Sabu-Sabu

Jajaran Ditresnarkoba Polda Riau menangkap seorang oknum polisi yang diduga melakukan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 30 kilogram.
Diduga Intimidasi Wartawan, Irwasum Komjen Dofiri Harus Klarifikasi Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian

Diduga Intimidasi Wartawan, Irwasum Komjen Dofiri Harus Klarifikasi Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengatakan Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri harus melakukan klarifikasi terhadap Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Andi Rian Djajadi yang diduga mengintimidasi wartawan media nasional karena menulis berita mengkritik kinerja polisi di wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan.
Trending
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia asal Belanda, Ragnar Oratmangoen bicara jujur soal ketidaksukaannya terhadap Indonesia, usai gabung Skuad Garuda. Katanya
Timnas Indonesia U-17 Main Lawan Swiss Malam Ini, 5 Pemain Ini Bakal Menjadi 'Senjata' Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 Main Lawan Swiss Malam Ini, 5 Pemain Ini Bakal Menjadi 'Senjata' Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 akan bertanding melawan Swiss pada Rabu (18/9/2024) malam nanti WIB untuk pentas Pinatar Supercup 2024, yang akan diadakan di Spanyol.
Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Setelah perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto justru lebih pilih tinggal bersama Sarwendah. Kebebasan menjalani hobi jadi salah satu alasannya.
Mengerikan, Dampak Gempa di Kabupaten Bandung pada Rabu 18 September 2024, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Mengerikan, Dampak Gempa di Kabupaten Bandung pada Rabu 18 September 2024, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Beredar adanya foto dan video dampak dari gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang berlangsung Rabu (18/9/2024).
Padahal Masih Bulan Depan, Media Vietnam Sudah Berani Bilang Begini Soal Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China

Padahal Masih Bulan Depan, Media Vietnam Sudah Berani Bilang Begini Soal Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China

Media Vietnam prediksi nasib Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain dan China, masih Oktober mendatang tapi media Vietnam sudah bahas skuad Shin Tae-yong
Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda mengungkapkan tiga sosok penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang membuat striker Timnas Indonesia itu pindah ke klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Selengkapnya