LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi berpangkat Bripka di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga melakukan tindakan arogansi saat operasi patuh
Sumber :
  • Idris Tajannang

Viral Oknum Polantas di Gowa Cekik Pengemudi Saat Operasi Patuh

Beredar video di sosial media salah satu oknum Polantas berpangkat Bripka di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga melakukan tindakan arogansi saat operasi patuh.

Rabu, 24 Juli 2024 - 05:59 WIB

Gowa, tvOnenews.com - Beredar video di sosial media salah satu oknum polisi berpangkat Bripka di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga melakukan tindakan arogansi saat operasi patuh.

Korban yang diketahui bernama Putra Trinanda (25) mengaku kejadian itu memang berawal saat dia bersama istri dan balitanya ditilang saat operasi patuh di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, pada Senin 22/7/2024 kemarin.

"Rencana saya mau antar istri yang hamil 6 bulan untuk periksa kandungan di klinik sekalian membawanya jualan untuk press di sumber plastik .makanya saya pinjam mobilnya kakak,  kalau saya naik motor tidak bisa, takut kenapa-kenapa istriku" jelasnya, Selasa (23/07/2024).

Putra menjelaskan kronologi perbuatan tidak menyenangkan oleh oknum polisi tersebut.

Baca Juga :

"Pas itu di jalan Hos Cokroaminoto, saya di tahan pertama dengan alasan ada Strobo di dalam mobil, tapi itu tidak menyala, apalagi saya tidak tahu kasih nyala Strobo nya. Kemudian, dia (Polisi) mintai surat-surat saya SIM STNK, langsung polisi itu bilang dek SIM mu mati maaf minggir dulu katanya, terus saya diarahkan ke Bripka Iwan, dan sementara pak Iwan juga lagi menilang, sehingga saya menunggu dan menelpon orang tua," ujar Putra.

Selanjutnya, Putra menjelaskan bahwa saat itu polisi tersebut mengaku lelah saat menindak sejumlah kendaraan. Giliran dirinya ditindak, polisi itu lantas marah seperti video yang viral itu.

"Pas saya menelpon orang tua ku, pas saya mau matikan, tiba tiba Bripka Iwan marah marah tidak jelas, dia bilang dirinya capek, Terus saya bilang mohon izin pak kita sama-sama capek tapi jangan sampai mengeluarkan kata-kata kasar kepada masyarakat dan saya juga tidak ada penekanan dan mengancam bapak," ujarnya.

Putra juga menceritakan bahwa Bripka Iwan itu kemudian naik di atas mobil secara paksa meskipun ia melarangnya lantaran ada Anak dan istri dalam kendaraan sedang menyusui anaknya.

"Saya sudah bilang ada anak istri ku di dalam mobil, apalagi anak saya menyusui. Dan istri saya lagi hamil taunya istri saya panik. Tetapi Bripka Iwan langsung naik diatas mobilku, saya suruh turun bahkan saya mohon izin agar biar saya saja yang pindahkan mobilnya, tapi pak Iwan tetap naik tanpa ijin saya," jelasnya.

"Tidak lama, Bripka Iwan turun dari mobil dengan tersulut emosi dan saya disiku dan dicekik," jelasnya.

Disaat tersulut emosi dan menggunakan kekerasan, Putra kemudian berteriak 

" Wah wah pak ini pemukulan," ucap Putra menirukan kembali keadaan saat itu.

Tidak hanya itu, Putra menceritakan terdapat polisi yang hendak melerai namun juga terkena sikut oleh oknum polisi tersebut.

"Tidak lama kemudian pas saya dicekik ada provos sama kanitnya, langsung saya di ambili," tukas Putra.

Putra juga menyayangkan sikap arogansi Bripka Iwan dihadapan istrinya yang sementara hamil dan anak balita nya.

"Yang saya sesalkan sikap pak Iwan itu sangat arogan dihadapan istri dan anak saya, sampai anak saya menangis, sementara istri saya trauma," bebernya.

"Kalau pak provos sama pak Kanitnya baik sekali, mereka yang melerai dan menenangkan istri saya yang sudah mulai syok karena prilaku pak Iwan yang arogan terhadap saya," sambungnya.

Sementara itu, Bripka Iwan Anggota satlantas Polres Gowa angkat bicara melalui video permintaan maafnya berdurasi 47 detik kepada pengemudi mobil.

Kata Iwan, pada saat kejadian ia dan pengemudi mobil tersebut telah melakukan perdamaian secara lisan.

"Adanya video perselisihan saya terhadap pengendara, dan pada hari itu juga kami kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian secara lisan," kata Bripka Iwan lewat video berdurasi 47 detik yang di sher ke berbagai media sosial.

Anggota Lalulintas Polres Gowa ini mengaku saat perdamaian antara ia dan pengemudi mobil tersebut, dihadiri dan di saksikan oleh pihak keluarga pengemudi mobil.

"Saya kami berdamai, dihadiri oleh keluarga dari pihak pengendara," imbuhnya.

"Dengan ini, atas ke khilafan saya, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. dengan kekhilafan saya atas kejadian tersebut, saya akan jadikan ini sebagai pelajaran dan saya berjanji semoga insiden ini tidak terulang kembali," tutupnya.(Itg/frd)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kisah Heroik, Prabowo Subianto Pernah Bela Mati-matian Eks TKI yang Terancam Hukuman Mati di Malaysia, Prabowo: 2 Minggu Lagi Mau Digantung

Kisah Heroik, Prabowo Subianto Pernah Bela Mati-matian Eks TKI yang Terancam Hukuman Mati di Malaysia, Prabowo: 2 Minggu Lagi Mau Digantung

Presiden terpilih Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto punya kisah heroik dalam membantu perlindungan TKI yang hampir digantung karena kasus pembunuhan di
Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah Sehari Sampai Minta 3 Kali, Ruben Onsu: Gue Tahu, tapi...

Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah Sehari Sampai Minta 3 Kali, Ruben Onsu: Gue Tahu, tapi...

Betrand Peto alias Onyo suka minum air susu ibu (ASI) Sarwendah sehari tiga kali. Lantas bagaimana reaksi Ruben Onsu? Simak artikel selengkapnya berikut ini.
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir Saat Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2024

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir Saat Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2024

Direkotorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan skema rekayasa lalu lintas dalam rangka pengamanan Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2024.
Minibus Rombongan Ponpes Bin Baz Yogyakarta Kecelakaan di Ungaran, 4 Santri Meninggal

Minibus Rombongan Ponpes Bin Baz Yogyakarta Kecelakaan di Ungaran, 4 Santri Meninggal

Minibus yang membawa rombongan santri dari Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz Bantul Yogyakarta yang akan ikuti lomba MTQ di Kota Semarang, terlibat Kecelakaan maut terjadi di jalan tol ruas Ungaran - Bawen KM 432.600.
Membaca Peluang dan Tantangan PLTS beserta Sistem Penyimpanan Energi Surya di Indonesia, Para Analis IESR Dorong Pemerintah Lakukan Percepatan

Membaca Peluang dan Tantangan PLTS beserta Sistem Penyimpanan Energi Surya di Indonesia, Para Analis IESR Dorong Pemerintah Lakukan Percepatan

Laporan Indonesia Solar Energy Outlook (ISEO) 2025, menyebutkan bahwa kapasitas energi surya terpasang di Indonesia hingga Agustus 2024 baru mencapai 718 MW.
Kepolisian Kerahkan 1.929 Personel untuk Amankan Demo di Kawasan Patung Kuda

Kepolisian Kerahkan 1.929 Personel untuk Amankan Demo di Kawasan Patung Kuda

Sebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan oleh pihak Kepolisian untuk menjaga keamanan saat aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Trending
Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi banyak sorotan media asing.
Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Setelah melakoni dua pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang pada bulan November mendatang.
Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Meski dikalahkan China dan bermain imbang di kandang Bahrain, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu berharap jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026
Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia bisa mempertimbangkan monster gol dari Liga 2 untuk mengisi posisi penyerang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI bisa berbuah sanksi dari FIFA.
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf tiba-tiba kembali muncul setelah lama menghilang usai laga Bahrain vs Timnas Indonesia. Ia beri pesan sindiran di media sosialnya.
Selengkapnya
Viral