Makassar, tvOnenews.com - Menjadi festival paling ditunggu, Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 Makassar (festival food, fashion, fusion music, film, fine art, fiction writers, folks dan flora fauna) akan kembali digelar di Anjungan Pantai Losari Makassar pada 24-28 Juli 2024.
"Terdapat lima panggung utama, kali ini lebih panjang, yang dulu 1,1 km jadi 1.4 km, festival ini sangat ditunggu sama masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia bahkan teman-teman dari luar negeri," ucap Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, saat menjadi narasumber di Inspirasi Pagi Tvone, Selasa (23/7/2024).
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, saat menjadi narasumber di Inspirasi Pagi Tvone.
Danny Pomanto sapaannya menjelaskan pada F8 ini budaya lokal dan internasional akan menyatu hingga banyak negara yang akan terlibat.
"Untuk persiapan hingga hari ini, untuk makassar investman forum sudah 13 negara, semua itu negara maju saya juga mengundang para bupati dan para gubernur untuk sama-sama menyampaikan peluang investasi kepada negara-negara yang ikut," jelasnya.
Danny mengatakan khusus untuk festival ada 12 negara jika dihitung dengan film-filmnya yang menyatakan ikut, biasanya diakhir-akhir adalagi negara ikut.
Berbeda dari tahun sebelumnnya, Danny menjelaskan jika F8 2024 ini para pengunjung yang telah membayar masuk, dapat mengakses apapun termasuk panggung konser.
"Kemeriahannya kali ini adalah karena panggung konser itu tidak di blok,semua menjadi panggung konser karena dulu pada saat belum komersil, itu free, bisa menembus satu juta pengunjung nah sekarang setelaah komersil berbayar masuk ke dalam itu memang berkurang tapi lebih nyaman. kareda dulu rame sekali kaya naik haji," katanya.
Tidak hanya itu, terdapat konsep Makassar Sekali'a, dimana semua tentang Makassar akan ditampilkan dan diperkenalkan ke pengunjung F8 selama seharian penuh.
"Ada yang namanya Makassar Sekal'ia, budaya Makassar sudah menjadi global, nah inilah kita bangkitkan kembali," tukasnya.
Danny menjelaskan, Makassar Sekali'a itu dalam bahasa inggris, So Makassar. dimana satu hari penuh seluruh kemampuan Makassar, mulai dari artis lokal, seniman lokalnya, makanan dan fine artnya dengan standar internasional akan ditampilkan.
"Mulai dari sutra Makassar, sutra dari Sengkang dan Soppeng. Semua keistmewaan dari Makassar akan kita pamerkan dalam satu hari di lima panggung," tuturnya.
F8 menurut Danny dapat membuktikan Makassar menjadi Kota Dunia, karena menjadi tempat event-event yang masuk kelas dunia.
"F8 Makassar sendiri sudah empat tahun masuk Kharisma Event Nusantara (KEN), mudah-mudahan tahun depan Wonderful International Event Indonesia (Winner)," harapnya.
Hal menarik lainnya dari F8 adalah keterlibatan semua pihak termasuk temann-teman disabilitas.
"Sehingga Sakassar adalah salah satu yang menerima awarding dari komisi disabilitas nasional, karena kita selalu dalam semua event bergengsi pun selalu memperhatikan kenyamanan disabilitas," ucapnya.
Danny berharap F8 akan terus berlanjut walaupun tahun ini akan menjadi F8 terakhirnya pada saat menjadi Wali Kota Makassar.
"Walaupun saya tidak jadi Walkot, saya kan konsultan, pasti lebih semarak lagi, kita bisa melihat seperti festival tommorow land di Belgia, itu sudah jadi bukti ada tempatnya khusus, saya juga lagi mempersiapkan tempat khusus untuk kawasan F8, dengan luas 50 hektare walaupun bukan di Makassar tetapi namanya akan tetap F8 Makassar," jelasnya.(frd)*
Load more