Dia menyebut sekolah yang mendapat BOS Kinerja sebanyak 44 Sekolah Dasar dan 16 Sekolah Menengah Pertama.
"Dinas Pendidikan tidak campuri kegiatan ini, tapi sebagai penanggungjawab kegiatan saja," ucapnya.
Dari hasil pemotongan itu, panitia mengumpulkan dana sebesar Rp 420 juta. Dana ini diduga dipakai untuk membayar hotel, akomodasi dan honor pemateri.
Dana BOS Kinerja diarahkan untuk pelatihan dan pengembangan talenta yang mencakup kegiatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa yang berprestasi. Selain itu juga untuk menunjang reputasi sekolah sebagai lembaga yang mendukung pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.
(has/asm)
Load more