Mamuju, Sulawesi Barat - Sejak akhir Desember tahun lalu hingga kini, Selasa (18/01/2022) stok gula pasir dan minyak goreng kemasan di gudang Bulog Mamuju kosong. Akibat kosongnya stok gula pasir dan minyak goreng kemasan di gudang Bulog, harga gula dan minyak goreng kemasan di pasaran mulai merangkak naik.
"Kosongnya stok gula pasir di gudang Bulog saat ini karena belum ada produksi gula akibat kurangnya bahan baku untuk membuat gula," jelas Kepala Cabang Perum Bulog Mamuju, Abdul Mukti.
Menurut Abdul Mukti kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, pemicu kosongnya gula pasir di gudang Bulog saat ini akibat produksi gula pasir di anak perusahaan Bulog di Jawa Tengah terhenti sementara karena kurangnya bahan baku.
Menyinggung soal kosongnya stok minyak goreng di gudang Bulog, menurut Abd Mukti, sementara stok minyak goreng belum ada karena belum ada produk atau merk yang bisa dibeli oleh Bulog dengan harga sesuai HET ( harga eceran tertinggi).
"Stok minyak goreng saat ini kosong karena belum ada merk atau produk yang bisa bekerja sama dengan bulog. Penyebab lain naiknya harga minyak goreng karena pemerintah menghentikan produksi minyak goreng curah," ujarnya.
Harga gula pasir saat ini di pasar tradisonal mencapai Rp 18.000 dari harga sebelumnya hanya berkisar Rp 13.000 per-kilogram
Untuk harga minyak goreng, harga Rp 22.000 hingga mencapai Rp 25.000 per liter. Sebelumnya harga minyak goreng hanya berkisaran Rp 12.000 per liter. (Gusni Kardi/Ask)
Load more