Video Mesum Pelajar Berseragam SMA di Toraja Viral, Pelaku Penyebar Video Dibekuk Polisi

Tana Toraja, Sulawesi Selatan - YP (22) pelaku penyebar video mesum oknum pelajar yang masih berpakaian seragam SMA hingga viral di media sosial, tak berkutik saat ditangkap tim Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Tana Toraja, Selasa(18/01/2022). Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Syamsul Rijal, yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Pelaku penyebar video mesum yang sempat viral di media sosial kini telah ditangkap oleh personil dan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Benar, setelah kami mendapat informasi bahwa telah beredar video mesum pelajar di media sosial, personil lansung melakukan patroli cyber dan melihat hal itu, ada kekhawatiran jangan sampai pihak keluarga keberatan sehingga tim kami melakukan pencarian terhadap pelaku, setelah diketahui identitasnya pelaku inisial YP (22), warga Tanete Palipu, Kecamatan Mengkendek akhirnya kami amankan," ungkap AKP Syamsul Rijal.

Lebih lanjut AKP Syamsul Rijal, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, menjelaskan bahwa benar jika pelaku sengaja mengambil video mesum pelajar tersebut dan disebar di media sosial, pelaku kini dalam proses pemeriksaan.

Video mesum berdurasi 1 menit 53 detik yang sengaja direkam pelaku saat memergoki kedua sejoli yang sedang melakukan tindakan asusila di sebuah gubuk, kemudian diunggah YP ke sejumlah akun media sosial hingga mendapat sorotan dari berbagai kalangan.

Khawatir dengan tindakan pelaku yang dengan sengaja memviralkan video mesum oknum pelajar SMA, tim Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Tana Toraja kemudian menangkap penyebar video berinisial YP (22), warga Tanete Palipu Mengkedek, saat sedang berada di rumahnya tanpa perlawanan.

Di hadapan penyidik pelaku mengakui telah menyebarkan video tersebut pada hari Jumat (14/01/2022) melalui media sosial, setelah merekam kedua sejoli yang tengah berbuat asusila di sebuah pondok kosong menggunakan handphone miliknya pada hari Senin (10/01/2022) lalu.

YP (22) di hadapan penyidik Tipiter Sat Reskrim Polres Tana Toraja mengakui merekam keduanya saat tengah berbuat mesum, dengan tujuan untuk membuat jera pelaku, yang sering melakukan hal yang sama di tempat tersebut.