LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban memberikan keterangan pencabulan yang dialaminya kepada penyidik Polres Buton Tengah.
Sumber :
  • Jamil Azali

Kisah Pilu Gadis Belia di Buton Tengah Korban Pencabulan Paman Selama 2 Tahun, Dilarang Bergaul Hingga Putus Sekolah

Seorang gadis belia di Buton Tengah, menjadi korban pencabulan selama dua tahun oleh pamannya sendiri. Korban bahkan dilarang bergaul hingga putus sekolah.

Selasa, 13 Agustus 2024 - 18:46 WIB

Buton Tengah, tvOnenews.com - Sungguh pilu nasib IK, gadis belia yang dititipkan untuk di sekolahkan di kampung halamannya di Kecamatan GU, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, malah dijadikan budak seks oleh pamannya sendiri sejak dua tahun lalu.

IK yang bertubuh kecil tak kuasa melawan kekuatan sang paman saat pertama kali diperkosa di sebuah kandang sapi yang jauh berada di dalam kebun.

Dikisahkan keluarganya, IK dititipkan ibunya yang menjadi TKW di Malaysia ke saudara perempuan ibunya di kampung halaman agar IK bisa bersekolah. Saat itu tahun 2019 usia IK baru beranjak 12 tahun. Perbuatan tak senonoh berupa pencabulan yang dilakukan sang paman berawal di tahun 2022 saat IK berusia 16 tahun. Sejak saat itu IK kerap menjadi pelampiasan nafsu bejat sang paman, IK bahkan dilarang bergaul hingga putus sekolah.

Selama ini IK tak berani menceritakan kelakuan bejat pamannya kepada siapapun, diduga IK mendapat ancaman hingga hanya bisa pasrah saat sang paman menagih "Jatah". Hingga pada Minggu (11/8/2024) IK memberanikan diri menghubungi ibu kandungnya yang berada di Malaysia dan mengadukan perbuatan bejat sang paman.

Baca Juga :

Akhirnya aib sang paman terbongkar, keluarga sepakat melaporkan pelaku ke polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Namun keesokan harinya, Senin (13/8/2024), IK yang dihubungi oleh paman-pamannya yang lain tiba-tiba tidak merespon panggilan telepon. Rupanya sang pelaku masih sempat menyetubuhi IK hingga usai digauli IK langsung mengadu ke keluarganya dan langsung melaporkan pelaku ke Polres Buton Tengah.

Usai menerima laporan, personil tim Resmob Polres Buton Tengah langsung menangkap pelaku yang tengah tertidur kelelahan usai menggauli korban di rumahnya di Kecamatan GU Kabupaten Buton Tengah pada senin pagi (12/4/2024), tanpa perlawanan pelaku langsung digiring ke Polres Buton Tengah untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

Pelaku diketahui bernama Laode Asi 48 tahun yang merupakan suami dari bibi korban. Dalam keterangannya di hadapan polisi, pelaku mengaku melakukan aksi bejatnya sejak Juli 2023 lalu hingga 12 Agustus 2024 sebanyak tujuh kali. Namun dari kesaksian korban, sang paman mulai melakukan perbuatan tak senonoh tersebut sejak dua tahun lalu saat korban masih berusia 16 tahun hingga korban dijadikan budak seks selama dua tahun.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dari korban bahwa tindakan pencabulan telah dilakukan sejak tahun 2022, namun pelaku mengaku pertama kali dillakukan sejak Juli 2023 dan terus berulang hingga Agustus 2024, dan ternyata dari pengakuan korban sebelum pelaku ditangkap masih sempat mencabuli korban tadi pagi," terang Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, AKP Sunarton, saat ditemui di kantornya, Senin (12/8/2024).

Menurut Sunarton, akibat pencabulan yang berlangsung lama tersebut, korban saat ini  mengalami trauma. Sunarton juga telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Buton Tengah, untuk memberikan pendampingan psikologis agar dapat memulihkan kondisi psikologis korban yang tampak mengalami trauma berat.

"Saat ini korban dalam kondisi trauma, olehnya itu kami telah berkoordinasi dengan DP3A untuk menyediakan psikolog untuk mendampingi korban," kata Sunarton.

Selain mendampingi korban untuk melakukan visum bersama penyisidi unit PPA Satreskrim Polres Buton Tengah, petugas DP3A juga akan memeriksakan kondisi kesehatan akibat dari kekerasan seksual. Sementara polisi kini masih mendalami motif pelaku yang tega memperkosa keponakannya sendiri.

(jai/asm)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum dan Pendiri Advokat Muda Muslim Indonesia Ali Yusuf menanggapi soal pemerintah dan polisi melakukan penangkapan ke pelaku judi online (judol).
Yohannis Manansang-Daniel Mebri Rencanakan Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani, Kaesang Langsung Acungi Jempol

Yohannis Manansang-Daniel Mebri Rencanakan Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani, Kaesang Langsung Acungi Jempol

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep disambut meriah dengan tarian adat Papua yang telah menjadi salah satu ciri khas penyambutan tamu kehormatan di wilayah itu.
6th IOAC 2024, Wamenpora: Kebanggaan Bangsa Mampu Melahirkan Atlet Dipentas Dunia

6th IOAC 2024, Wamenpora: Kebanggaan Bangsa Mampu Melahirkan Atlet Dipentas Dunia

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat menghadiri Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub atau 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/11/2024).
Praperadilan Tom Lembong Jadi Sorotan Tajam, DPR Bereaksi Minta Transparansi Kejagung

Praperadilan Tom Lembong Jadi Sorotan Tajam, DPR Bereaksi Minta Transparansi Kejagung

Anggota Komisi III DPR, Soedeson Tandra meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) transparan dan profesional dalam praperadilan penetapan tersangka Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Demi Dukung Indonesia Emas 2045, KWP Siap Kolaborasi dengan DPD RI

Demi Dukung Indonesia Emas 2045, KWP Siap Kolaborasi dengan DPD RI

Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan puji kepemimpinan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dan siap kolaborasi demi dukung Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Selengkapnya
Viral