LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Kanwil Kemenkumham Sulsel, Yudi Suseno
Sumber :
  • Andri Rizky

Ribuan Masyarakat Binaan di Sulsel Mendapatkan Remisi HUT RI ke-79

Dari 5881 Warga Binaan yang mendapat remisi pengurangan masa tahanan, 73 diantaranya bebas. Mereka adalah terpidana kasus pencurian.

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 19:11 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Sebanyak 5.881 Warga Binaan Permasyakatan (WBP) di Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat remisi saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), ke-79, Sabtu 17 Agustus 2024.

Dari 5881 Warga Binaan yang mendapat remisi pengurangan masa tahanan, 73 diantaranya bebas. Mereka adalah terpidana kasus pencurian.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Kanwil Kemenkumham Sulsel, Yudi Suseno mengatakan, remisi diberikan kepada mereka yang memenuhi syarat utama, yaitu berkelakuan baik selama masa tahanan.

"Kalau dasarnya kami jelas, bagi yang berkelakuan baik kan akan mendapatkan remisi tentunya juga melalui tahapan tahapan jadi syarat yang utama adalah berkelakuan baik, kalau dia tidak berkelakuan baik," katanya kepada Awak Media di Lapas Kelas 1A Makassar, Jalan Sultan Alauddin.

Yudi menegaskan bahwa remisi saat ini bersifat tidak diskriminatif, dengan penilaian yang teliti terhadap berbagai kasus, termasuk tindak pidana korupsi (tipikor).

"Tidak ada, dan memang kebetulan tidak ada. Sekarang remisi sifatnya tidak diskriminatif jadi kita juga memilah mana tipikor, mana ini. Total semuanya 5881 yang mendapat remisi wilayah Sulsel dari 11 ribuan warga binaan," jelasnya.

Terkait dengan kapasitas lapas yang semakin penuh, Yudi menyampaikan bahwa pihaknya terus memperkuat sumber daya petugas.

Namun, ia mengakui adanya ketidakseimbangan rasio antara petugas dan jumlah warga binaan.

"Tentunya juga penguatan terus pada petugas karena biar bagaimana pun kalau dari rasio perbandingan antar petugas dengan warga binaan kan memang di mana pun tempat pasti tidak akan seimbang, saat ini di Lapas Makassar saja dengan isi 1400 an hampir 1500 itu petugas jaga kn cuma sekitar puluhan saja, sekitar 16 orang," tuturnya.

"Nah ini juga kan rasionya juga saya rasa kalau di bandingkan dengan rasio rasanya tidak masuk akal itulah yang memang faktanya seperti itu," lanjutnya.

Tak hanya itu, kata Yudi Suseno, peningkatan sarana dan prasarana, termasuk penambahan bangunan, menjadi tanggung jawab pusat.

Dengan remisi yang diberikan, diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi para warga binaan yang telah berusaha berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman.

"Itu juga termasuk, sarana prasarana kan bukan menjadi juga rananya wilayah itu juga menjadi rananya pusat dan juga penambahan bangunan juga itukan proses nya juga sangat," pungkasnya.(ary/frd) 
 
 
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tercatat Sekitar 850.000 Bangunan, Menag Harap MTQ Imam Masjid Bisa Ciptakan Imam yang Tak Kalah Saing

Tercatat Sekitar 850.000 Bangunan, Menag Harap MTQ Imam Masjid Bisa Ciptakan Imam yang Tak Kalah Saing

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengharapkan agar imam masjid yang memiliki nilai berkualitas diciptakan oleh MTQ Imam Masjid dan Pelajar se-Jabodetabek.
Tiga Oknum Polisi Ngamuk Aniaya Sopir Minibus hingga Banting Korban ke Aspal

Tiga Oknum Polisi Ngamuk Aniaya Sopir Minibus hingga Banting Korban ke Aspal

Video detik-detik sejumlah oknum polisi ngamuk dan menganiaya seorang sopir minibus viral di media sosial. Polisi membating sang sopir lalu memborgol korban.
Lakukan Amalan Dahsyat ini Sudah Pasti Segala Keinginan akan Terkabul, Syekh Ali Jaber Bilang Ketika Subuh Segera...

Lakukan Amalan Dahsyat ini Sudah Pasti Segala Keinginan akan Terkabul, Syekh Ali Jaber Bilang Ketika Subuh Segera...

Setiap bangun tidur usai melaksanakan shalat subuh segera lakukan amalan ini, segala hajat pasti dikabulkan Allah SWT. Syekh Ali Jaber berikan penjelasannya.
Ternyata Ini Alasan Lansia di Kramat Jati Tewas Usai Berhubungan Intim dengan Terapis Panti Pijat, Kejang-kejang Saat Berhubungan Lalu...

Ternyata Ini Alasan Lansia di Kramat Jati Tewas Usai Berhubungan Intim dengan Terapis Panti Pijat, Kejang-kejang Saat Berhubungan Lalu...

Pria lansia berinisial MHM (77) meninggal dunia usai berhubungan intim dengan seorang terapis panti pijat di Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia kejang-kejang saat..
Flyover Baru Batam Dorong Permintaan Hunian, Proyek Central Tiban Tahap 1 yang Mulai Dibangun sudah Ludes 95 Persen: Tahap 2 Siap Meluncur

Flyover Baru Batam Dorong Permintaan Hunian, Proyek Central Tiban Tahap 1 yang Mulai Dibangun sudah Ludes 95 Persen: Tahap 2 Siap Meluncur

Proyek hunian Central Tiban tahap 1 yang resmi goundbreaking atau peletakan batu pertama ternyata sudah hampir ludes terjual berkat adanya flyover baru Batam.
Komentar Fans GS Caltex setelah Dikalahkan Red Sparks, Soroti Penampilan Megawati Hangestri Sampai Berharap...

Komentar Fans GS Caltex setelah Dikalahkan Red Sparks, Soroti Penampilan Megawati Hangestri Sampai Berharap...

Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri, menjadi aktor penting dibalik kemenangan Red Sparks atas GS Caltex pada lanjutan Korean V league msum 2024/2025.
Trending
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Timnas Filipina ketiban sial usai menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 karena bek mualaf andalannya langsung dipecat MU.
Selengkapnya
Viral