Kendari, tvOnenews.com - Lima bakal pasangan calon kepala daerah dipastikan akan bertarung pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kendari pada Pilkada 2024. Kelima paslon tersebut diantaranya Siska Karina Imran-Sudirman, Sitya Giona Nur Alam-Subhan , Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu,Yudhi-Nirna Lachmuddin dan Pasangan Abdul Rasak-Afdal.
Lima pasangan calon tersebut dipastikan mengikuti kontestasi pilkada Kendari setelah memenuhi syarat dukungan suara sah partai politik. Hal itu mengacu pada putusan MK nomor 60/PUU-XVII/2024 yang mengubah syarat dukung calon kepala daerah dari jumlah kursi Partai Politik menjadi berdasarkan ambang batas perolehan suara sah yang termuat dalam DPT pemilu legislatif 2024.
Untuk Pilkada Kota Kendari, syarat dukungan pasangan calon yang maju harus mendapat dukungan minimal 10 persen suara sah di Pemilu legislatif DPRD. Diketahui perolehan suara sah pemilu legislatif di Kota Kendari 2024 lalu sebanyak 193.643 pemilih. Sehingga akumulasi 10 persen untuk pasangan calon yang maju di Pilkada Kendari harus mendapat dukungan minimal 19.365 suara sah.
Calon pertama ada Siska Karina Imran berpasangan dengan Sudirman. Mereka didukung oleh Partai Nasdem, Gelora dan Hanura. Dimana Nasdem sendiri memiliki suara sah sebanyak 27.559, kemudian Partai Gelora 907 suara sah dan Hanura 271 suara sah. Hingga total suara Siska Sudirman mencapai 28.837 suara sah.
Siska Karina Imran adalah Mantan Wakil Walikota Kendari pada periode lalu, sementara Sudirman merupakan Anggota Legislatif DPRD Provinsi selama dua periode.
Yang kedua, Pasangan Sitya Giona Nur Alam-Subhan maju di Pilwali Kendari dengan dukungan PKS dan Demokrat. PKS mendapat 28.549 suara sah pemilu. Sedangkan Demokrat 18.197 suara sah. Total dukungan suara sah untuk Giona-Subhan maju Pilkada sebanyak 46.746.
Sitya Giona adalah anak dari Nur Alam Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara pada periode 2008-2013 dan 2013-2018. Sementara Subhan adalah mantan Anggota DPRD Kota Kendari selama dua periode yakni 2014-2019 dan 2019-2024. Pada pilcaleg 2024 ia kembali terpilih namun memilih untuk memundurkan diri karena fokus maju pada bursa Pilwali.
Calon ketiga ada Aksan Jaya Putra yang berpasangan dengan Andi Sulolipu didukung oleh Partai Golkar dan PPP. Golkar mendapat 35.054 total suara sah dan PPP memiliki suara sah sebanyak 8.977. Total dukungan untuk pasangan ini sebanyak 44.031 suara sah.
Aksan Jaya Putra adalah mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara yang juga merupakan anak dari Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga. Sementara Andi Sulolipu adalah mantan Anggota DPRD Kota Kendari pada periode lalu.
Pada paslon ke empat ada Pasangan Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmuddin. Mereka didukung PDIP, Gerindra dan PKB. PDIP memiliki perolehan suara sah sebanyak 20.803, Gerindra 11.840 suara dan PKB memiliki 4.847 suara hingga total dukungan keseluruhan mencapai 37.490 suara sah.
Yudhianto Mahardika adalah mantan Anggota DPRD Sultra yang juga merupakan anak dari Ketua Kadin Sultra Anton Timbang. Sementara Nirna Lacmuddin juga merupakan mantan Anggota DPRD Sulawesi Tenggara yang juga merupakan istri dari Ishak Ismail yang merupakan Ketua DPC PDIP Kota Kendari.
Sementara itu pasangan ke lima ada Abdul Rasak dan Afdal yang didukung oleh Perindo dan PAN. Pasangan tersebut dipastikan mendapat tiket maju pilkada setelah mendapat rekomendasi B1-KWK dari PAN sehari sebelum tahapan pendaftaran. Di pemilu 2024, PAN mendapat perolehan total 21.782 suara sah. Sedangkan Perindo 9.547 suara sah. Hingga total dukungan untuk Rasak-Afdal maju di Pilwali sebanyak 31.329 suara sah.
Abdul Razak adalah mantan Anggota DPRD Kendari selama empat periode bahkan ia sempat menduduki kursi jabatan sebagai Ketua DPRD Kendari selama dua periode. Sementara Afdal adalah pengusaha muda yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPW Perindo Sulawesi Tenggara.
(emr/asm)
Load more