Kendari, tvOnenews.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ruksamin-Syafei Kahar merupakan paslon terakhir yang mendaftarkan dirinya di Kantor Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara, Kamis (29/8/2024) sore.
Saat mendatangi Kantor KPU, Ruksamin nampak berjalan kaki bersama Sjafei Kahar. Didepannya terlihat berbagai spanduk bertuliskan sejumlah program program apabila ia menjadi Gubernur Sultra. Mulai dari kuliah gratis, pupuk Gratis, Insentif 500 Juta per Desa, serta laptop gratis bagi para Guru.
Setibanya di Kantor KPU, Ruksamin disambut gema takbir dan teriakan selaras dari para pendukung sambil diiringi suara tepuk tangan dan sorak bahagia dari mereka yang ada di lokasi.
Pasangan Ruksamin - Syafei memberi sambutan saat tiba di kantor KPUD Sulawesi Tenggara (29/8/2024).
Meski hanya diusung oleh 2 Partai PBB dan Gelora, namun pasangan Ruksamin-Syafei ini optimis dapat memenangkan Pemilihan Gubernur pada 27 November mendatang.
“Saya optimis dan pasti menang karena kami SELARAS, Selalu Ada Untuk Rakyat Sulawesi Tenggara,” kata Ruksamin usai keluar dari Gedung KPU Sultra.
Usai menjelaskan 2 Partai yang didapat, Ruksamin kemudian menyampaikan filosofi perbandingan antara kapal pesiar dan sampan.
“Kami bukannya tidak mampu naik kapal pesiar. Kami memang hanya menumpangi sampan. Syafei Ruksamin akan mendayung sampan itu untuk mengarungi pulau dan dengan sampan itu kami akan membersihkan lautan, dan kami bebas berlabuh dimanapun,” cetusnya sambil tersenyum.
Lebih lanjut Ruksamin menjelaskan jika program visi misi utamanya adalah menjadikan Sulawesi Tenggara menjadi pusat energi dunia. Hal itu merupakan kalimat yang dimaksudkan untuk kemakmuran masyarakat.
“Satu dari sembilan program energi dunia itu adalah energi kemakmuran. Kita akan menyiapkan beasiswa untuk seluruh mahasiswa di provinsi sulawesi tenggara. Kita menyiapkan 500 Juta pertahun per kelurahan yang semata-mata dana itu untuk peningkatan UMKM yang ada di lingkungan masyarakat, dan juga ada pupuk gratis bagi para petani,” bebernya.
Selanjutnya, Ruksamin menyampaikan kepada masyarakat agar tetap komitmen terhadap pilkada damai dan tentunya harus selalu menjaga kondisi kamtibmas agar pilkada bisa berjalan lancar tanpa ada hasutan.
“Jangan repotkan KPU, jangan repotkan Bawaslu, ini pesta demokrasi yang bahagia. Kita tidak boleh saling mencaci, saling menghujat dan tidak perlu bercerai berai karena Allah sudah tentukan siapa yang akan jadi Gubernur,” pungkasnya. (emr/mtr)
Load more