LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Kejari Polman.
Sumber :
  • Gusni Kardi

Kasus Dugaan Pemerasan Oknum Jaksa Terhadap Terdakwa Kasus Narkoba Berujung Damai

Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum jaksa di Kejari Polman terhadap terdakwa seorang terdakwa kasus Narkoba yang disidangkan di PN berakhir damai.

Selasa, 10 September 2024 - 15:31 WIB

Mamuju, tvOnenews.com - Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum jaksa di Kejakasaan Negeri (Kejari) Polman terhadap terdakwa seorang terdakwa kasus Narkoba yang di sidangkan di Pengadilan Negri (PN) Polewali Mandar (Polman) inisial D yang dilaporkan di Kejari Sulbar di Mamuju, berakhir damai.
 
"Sudah kami selesaikan dengan cara kekeluargaan, permintaan pihak keluarga dari terdakwa sudah dipenuhi. Kemarin itu ada miskomunikasi saja," ungkap Hasri Jack pengacara terdakwa yang juga kerabat dekat, saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Selasa (10/9/2024).
 
Hasri Jack, menambahkan, kasus itu diselesaikan dengan cara kekeluargaan antara pihak keluarga  dan pihak Kejari Polman.
 
"Persoalan yang terjadi hanya masalah mis komunikasi dengan pihak jaksa yang dimaksud," jelasnya.
 
 
Menurut Hasri, semua persoalan yang terjadi sudah dikomunikasikan dengan baik dengan pihak jaksa sehingga sudah ada jalan baik yang ditempuh.
 
"Awalnya memang ada mis informasi, kami dari pihak keluarga sepakat untuk menempuh jalur damai," pungkasnya.
 
Sebelumnya, Seorang jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), dilaporkan atas kasus dugaan pemerasan terhadap terdakwa bernama Daing di kasus narkotika.
 
Diduga oknum  jaksa i ini telah melakukan pemerasan terhadap seorang terdakwa dengan nilai uang Rp 50 juta.Uang itu diminta dengan tujuan untuk meringankan hukuman terdakwa.
 
Laporan itu sudah dilayangkan oleh keluarga terdakwa bernama Hasri di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar, pada Senin (9/9/2024).
 
Laporan tersebut diajukan melalui aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Pengaduan (Silapen) Kejati Sulbar.
 
Keluarga terdakwa, Hasri mengatakan awalnya terdakwa D ditangkap oleh anggota polisi dari Polda Sulbar di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
 
"Jadi awalnya terdakwa ini ditangkap di Pinrang saat itu ada lima tersangka, nah saya konsen (bantu) Daing karena ada hubungan keluarga," ungkap Jack saat ditemui wartawan, Senin (9/9/2024).(gki/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kapan Witir Sebaiknya Dikerjakan? Setelah Isya Apa Habis Tahajud? Kata Ustaz Adi Hidayat...

Kapan Witir Sebaiknya Dikerjakan? Setelah Isya Apa Habis Tahajud? Kata Ustaz Adi Hidayat...

Witir artinya karena witir berarti "ganjil,". Oleh karenanya, shalat witir adalah shalat sunnah yang dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil. Lalu kapan sebaiknya dilakukan? Ustaz Adi Hidayat (UAH) jelaskan seperti ini.
Momen Kocak Maarten Paes Dendangkan Lagu Tak Gendong Sambil Joget, Bikin Luna Bijl Terheran-heran: Help Me!

Momen Kocak Maarten Paes Dendangkan Lagu Tak Gendong Sambil Joget, Bikin Luna Bijl Terheran-heran: Help Me!

Maarten Paes tengah menikmati liburan bersama kekasihnya di Bali. Ada momen lucu yang terekam Luna Bijl saat Paes berdendang lagu Tak Gendong. Seperti apa?
Bacaan Doa Bangun Tengah Malam Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW agar Hati Tetap Tenang

Bacaan Doa Bangun Tengah Malam Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW agar Hati Tetap Tenang

Bacaan doa bangun tengah malam berasal dari ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai amalan untuk meminta perlindungan setelah terbangun dari tidur pada malam hari.
Erick Thohir Belum Akan Berhenti Naturalisasi Pemain Keturunan, Indonesia Butuh 150 Pemain Terbaik untuk Perkuat Timnas

Erick Thohir Belum Akan Berhenti Naturalisasi Pemain Keturunan, Indonesia Butuh 150 Pemain Terbaik untuk Perkuat Timnas

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir belum akan berhenti lakukan naturalisasi pemain keturunan demi perkuat Timnas Indonesia.
Universitas Islam Makassar Buka Mata Kuliah Ko-Kurikuler Pencak Silat Pagar Nusa, Dihadiri Sekitar 1.000 Mahasiswa

Universitas Islam Makassar Buka Mata Kuliah Ko-Kurikuler Pencak Silat Pagar Nusa, Dihadiri Sekitar 1.000 Mahasiswa

Universitas Islam Makassar (UIM) menggelar pembukaan Mata Kuliah Ko-Kurikuler (Ko-Kur) Pencak Silat Pagar Nusa pada Ahad (24/11/2024). 
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Calon Kuat Juara Piala AFF 2024: Mereka Buktikan dengan...

Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Calon Kuat Juara Piala AFF 2024: Mereka Buktikan dengan...

Penampilan cukup baik di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Tien Linh memprediksi Timnas Indonesia akan menjadi ancaman di Piala FF 2024 nanti.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Apakah tali pocong harus dilepas jika akan dikuburkan? Jika tidak dilepas, apakah tali pocong bisa membuat arwah jadi gentayangan? Buya Yahya jelaskan hal ini.
Selengkapnya
Viral