LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Press conference kasus narkoba di aula Mapolrestabes Makassar.
Sumber :
  • Muhammad Noer

Lima Pengedar Narkoba di Makassar Diringkus Polisi, Ribuan Sabu Siap Edar Disita

Lima pengedar narkoba di Kota Makassar di berbagai wilayah lokasi yang berbeda, dari tangan para pelaku polisi mengamankan 1,184 sabu siap edar

Rabu, 11 September 2024 - 13:19 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Satuan Narkoba Polrestabes Makassar menangkap lima pengedar narkoba di Kota Makassar di berbagai wilayah lokasi yang berbeda, dari tangan para pelaku polisi mengamankan 1,184 sabu siap edar, Selasa (10/9/2024).
 
"Penangkapan pertama 31 Agustus 2024 di wilayah Panakukang, yang kedua pada 1 September 2024 di Tamalate, yang ketiga 3 September 2024 di Pampang dan yang terakhir 5 September 2024 di Biringkanaya," ujar Kapolrestabes Makassar, Mochamad Ngajib saat rilis di aula Mapolrestabes Makassar.
 
Rinciannya kata Ngajib, di TKP Pertama polisi mengamankan narkoba jenis sabu seberat 89,9 gram. TKP kedua 108,7 gram, di TKP ketiga 848,7 gram dan TKP keempat 137 gram.
 
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, lima pelaku ini ditangkap di empat lokasi berbeda.

"Pelaku yang ditangkap berinisial YA, DSL, COL, SEL dan ASL," ungkapnya

Kelima tersangka kata Ngajib semuanya adalah sebagai pengedar.

"Dari lima orang tersangka ini ada satu orang DPO yang merupakan pemilik barang. Kelima tersangka ini satu jaringan termasuk jaringan antar provinsi. Dan pengedar utamanya dari Lampung," beber Ngajib.

Ngajib menambahkan, taksiran nilai sabu jika semuanya terjual berjumlah Rp 1,5 miliar.

"Jika sabu ini beredar, berpotensi merusak masyarakat 5.900 orang,"ungkap Ngajib.

Modus pelaku menjual barang haram tersebut kata Ngajib dengan menjualnya melalui media sosial Instagram.

"para pelaku kita kenakan 114 subsider pasal 112 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman, minimal 5 tahun dan maksimal seumur hidup,"tegasnya.

Sementara itu satu pelaku berinisial SEL mengaku mendapat upah setiap kali barang haram tersebut laku terjual.

"Setiap gram saya dapat Rp 300 ribu," jelasnya, sembari mengatakan baru kali ini dia menjual barang haranm tersebut.

"Uangnya dipakai berpoya-boya," sambungnya.

Sementara itu Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Lulik Febyantara menambahkan, dari keterangan kelima pelaku, pemilik barang mengarah ke satu jaringan.

"Kami sedang bekerja sama dengan BNN RI untuk dicek kandungannya apakah semua jenisnya sama. Kalau nanti dari kelima pelaku ini semua jenisnya sama, berarti mereka satu jaringan," jelas Lulik

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pantas Saja Ruben Onsu dan Sarwendah Semangat Angkat Betrand Peto jadi Anaknya, Bahkan Ahli Tarot ini Sampai Kaget Kalau Onyo…

Pantas Saja Ruben Onsu dan Sarwendah Semangat Angkat Betrand Peto jadi Anaknya, Bahkan Ahli Tarot ini Sampai Kaget Kalau Onyo…

Betrand Peto menunjukkan perkembangan karir yang luar biasa sebagai seorang penyanyi.  Seorang ahli tarot ini pernah menerawang nasib Betrand Peto di masa depan
Hasil Liga 1: Borneo FC Kukuh di Puncak Klasemen usai Bungkam Maluku Utara United

Hasil Liga 1: Borneo FC Kukuh di Puncak Klasemen usai Bungkam Maluku Utara United

Borneo FC semakin kukuh di puncak klasemen sementara Liga 1 2024-2025 usai menaklukkan Maluku Utara United dengan skor 1-0.
Kaesang Isi Formulir Gratifikasi Anak Pejabat saat Sambangi KPK

Kaesang Isi Formulir Gratifikasi Anak Pejabat saat Sambangi KPK

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep telah melapor dugaan penerimaan gratifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penggunaan fasilitas jet pribadi. Dalam formulir laporan tersebut, Kaesang mengisi keterangan sebagai anak penyelenggara negara, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gunung Orak Arik di Trenggalek Terbakar

Gunung Orak Arik di Trenggalek Terbakar

Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Kabupaten Trenggalek. Kali ini melanda kawasan Gunung Orak Arik, Desa Karangsoko. 
Tangis Histeris Warga di Latimojong Sulsel Saat Kebun Cengkehnya Dibabat PT MDA Dikawal Aparat

Tangis Histeris Warga di Latimojong Sulsel Saat Kebun Cengkehnya Dibabat PT MDA Dikawal Aparat

Warga di Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menangis histeris saat pohon cengkehnya ditebang habis oleh perusahaan PT Masmindo Dwi Area (MDA) dikawal aparat keamanan, Senin (16/9/2024).
Firasat Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan Sebelum Meninggal Diungkap Sang Kakak, Keluhkan Hal Ini tapi Maksa Jualan

Firasat Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan Sebelum Meninggal Diungkap Sang Kakak, Keluhkan Hal Ini tapi Maksa Jualan

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Nia, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman seolah sudah mengungkapkan firasatnya kepada sang kakak. Ia mengungkapkan...
Trending
Bahrain dan China Kesal Bukan Main, Arab Saudi Bilang Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting, Tak Disangka Alasannya karena...

Bahrain dan China Kesal Bukan Main, Arab Saudi Bilang Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting, Tak Disangka Alasannya karena...

Bahrain dan China dibuat kesal bukan main saat pelatih Arab Saudi bilang laga melawan Timnas Indonesia bakal lebih penting, kok bisa?
Update! Warga Sempat Lihat Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Sembunyi di Pondok Lalu Kabur ke Arah Jurang: Dia Cuma Pakai Celana Hitam

Update! Warga Sempat Lihat Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Sembunyi di Pondok Lalu Kabur ke Arah Jurang: Dia Cuma Pakai Celana Hitam

Warga sempat melihat tersangka pembunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. Tersangka sembunyi di sebuah pondok lalu kabur ke arah jurang.
Wonderkid Belanda-Sunda ini Sudah Mantap Ingin Gabung Timnas Indonesia, Tak peduli Rayuan Manis KNVB untuk Stay

Wonderkid Belanda-Sunda ini Sudah Mantap Ingin Gabung Timnas Indonesia, Tak peduli Rayuan Manis KNVB untuk Stay

Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Korsel, Shin Tae-yong, saat ini terus menunjukan peningkatan performa baik dari segi permainan maupun para pemainnya.
Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Buka-bukaan Alasan Pilih Timnas Indonesia ketimbang Timnas 'Pusat': Saya Merasa...

Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Buka-bukaan Alasan Pilih Timnas Indonesia ketimbang Timnas 'Pusat': Saya Merasa...

Bek FC Twente, Mees Hilgers menceritakan alasannya lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia ketimbang Timnas Pusat (Belanda) kepada media Belanda.
Media China Sinis Lihat Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Rangking FIFA Rendah tapi Berani...

Media China Sinis Lihat Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Rangking FIFA Rendah tapi Berani...

Reaksi sinis media China saat melihat target yang diincar Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, singgung rangking FIFA hingga bilang...
Banyak Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Anggota Komisi X DPR RI: Saya Tidak Terlalu Bangga, ‘Akamsinya’ Sedikit

Banyak Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Anggota Komisi X DPR RI: Saya Tidak Terlalu Bangga, ‘Akamsinya’ Sedikit

Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji mengungkapkan keresahannya soal banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia U-17 Main di Spanyol, Media Vietnam Ungkit Kekalahan Telak Mereka dari Tim Besutan Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 Main di Spanyol, Media Vietnam Ungkit Kekalahan Telak Mereka dari Tim Besutan Nova Arianto

Media Vietnam mengungkit kekalahan telak dari Timnas Indonesia U-17 menjelang tim asuhan Nova Arianto bermain di Spanyol untuk turnamen Pinatar Supercup 2024.
Selengkapnya