Pelajar SMP Dilecehkan Oleh Pedagang Ikat Pinggang, Keluarga Korban Lapor di Polisi

Mamuju, tvOnenews.com - Seorang pelajar SMP di Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dilecehkan oleh pedagang ikat pinggang di Pasar Tarailu. Tidak terima anaknya dilecehkan, orang tua korban langsung melaporkan perbuatan cabul pelaku ke SPKT Polresta Mamuju.

"Saya tidak terima anak saya diperlakukan tidak senonoh oleh pedagang ikat pinggang. Saya melaporkan perbuatan pelaku agar diproses sesuai hukum yang berlaku," ungkap ayah korban yang ditemui di ruangan SPKT Polresta Mamuju, Senin (16/9/2024).

Dihadapan petugas, orang tua korban menceritakan kronologis korban dilecehkan oleh pelaku. Saat itu korban awalnya mau beli ikat pinggang di rumah pelaku, pelaku lalu meminta korban untuk masuk ke dalam rumah. Korban sempat menolak untuk masuk ke dalam rumah.

Namun setelah beberapa kali dibujuk oleh pelaku A (65), korban akhirnya masuk ke dalam rumah pelaku untuk melihat stok ikat pinggang yang dijual pelaku.

Korban lalu mencoba ikat pinggang yang diinginkannya, namun pelaku memaksa untuk memasangkan ikat pinggang langsung ke pinggang korban.

Pelaku yang tidak berdaya akhirnya tidak bisa berbuat apa apa. Pelaku yang sedang memasangkan ikat pinggang ke pada korban tiba tiba memeluk korban dari belakang. Dalam aksinya pelaku juga memegang bagian sensitif di tubuh korban.

Korban yang tidak terima diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku, melakukan perlawanan. Korban memeronta dan berupaya kabur dari dalam rumah pelaku.

Setelah korban memberontak akhirnya korban berhasil kabur dari dalam rumah pelaku. Korban akhirnya melaporkan perbuatan pelaku kepada orang tuanya.

Orang tua korban yang tidak terima dengan ulah pelaku A yang juga kerabat dekat dari keliarga korban, melporkan perbuatan pelaku di Polisi.

Akibat ulah pelaku saat ini korban mengalami trauma berat. Korban kini merasa takut kalau bertemu dengan pelaku.

"Korban melaporkan seorang pedagang ikat pinggang di Pasar Tarailu. Korban dilecehkan saat korban mau membeli ikat pinggang di rumah pelaku," ungkap Babin SPKT Polresta Mamuju, Bripka Naro Adi.

Korban kini sudah diarahkan ke Penyidik Reskrim Polresta Mamuju, untuk dimintai keterangan oleh penyidik Reskrim Polresta Mamuju.

(gki/asm)