Makassar, Sulawesi Selatan - Prof Jamaluddin Jompa terpilih sebagai Rektor Universitas Hasanuddin periode 2022-2026, setelah meraih 11 suara satu sebesar 40 persen dari total suara pada pemilihan Rektor yang digelar terbatas di Ruang Rapat Senat Unhas Makassar, Kamis (27/1/2022).
“Hasil pemilihan ini adalah hasil yang obyektif, tidak ada intervensi dari pihak manapun. Saya selalu mengatakan, kita akan memilih berdasarkan pemikiran dan hati nurani. Kepentingan dan perjuangan kita adalah membesarkan Unhas menjadi World Class University. Kita tidak memperjuangkan orang dan kelompok. Kepentingan kita adalah untuk masa depan Unhas,” ujar Komjen Pol (Purn). Sjafruddin.
Rapat pepemilihan dipimpin oleh Ketua MWA Unhas, Komjen Pol (Purn). Sjafruddin, beserta seluruh anggota, yakni Drs. H.M. Jusuf Kalla (sebagai Ketua IKA Unhas), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) yang diwakili oleh Kepala Biro SDM Dyah Ismayanti, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Prof. Dr. drg. Chairul Tanjung dan Sofyan Wanandi (tokoh masyarakat), Rektor Unhas, Ketua Senat Akademik, serta anggota MWA lainnya.
Prof Jamaluddin tepilih sebagai Rektor Unhas yang baru setelah memperoleh sebelas suara, sementara dua pesaingnya yakni Prof dr Budu meraih sembilan suara (36 persen) dan Prof Dr Farida memperoleh lima suara (20 persen). Prof Jamaluddin Jompa yang lahir di kabupaten Takalar ini, tengah menjabat sebagai Dekan Pasca Sarjana Unhas dan dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.
Jamaluddin Jompa adalah profesor di bidang ekologi laut dengan pengalaman penelitian yang cukup banyak dalam biologi terumbu karang dan banyak bekerja bersama masyarakat pesisir.
Dikutip dari Wikipedia, Jamaluddin Jompa lahir di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, 8 Maret 1967. Ayahnya adalah seorang anggota Kodim yang sering berpindah tugas. Jamal kecil bersekolah di SD di Sampeang, Kabupaten Bulukumba. Pada kelas 4 SD, mengikuti tugas ayahnya, Jamal pindah ke SD 13 Pinrang. Beberapa bulan kemudian, Jamal harus ikut pindah lagi ke Desa Paria, Kabupaten Pinrang. Jamal melanjutkan sekolah ke SMP 2 Pinrang, kemudian ke SMA 243 Pinrang (kini SMA 1 Pinrang). Seusai tamat SMA pada 1985, Jamal memilih Jurusan Perikanan, Universitas Hasanuddin, dan lulus sebagai sarjana pada 1989.
Sebelum memasuki bangku kuliah, Jamal remaja lebih banyak menghabiskan waktunya bekerja di sawah setiap pulang sekolah. Karena Jamal bercita-cita melanjutkan kuliah di Universitas Hasanuddin, Jamal lebih sering belajar dan membaca buku di sawah. Usaha kerasnya bekerja dan belajar di sawah pun berbuah manis karena Jamal tidak hanya berhasil diterima di Universitas Hasanuddin, tetapi juga lulus ujian nasional SMA dengan nilai terbaik.
Load more