LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kedua rekan anggota dewan di Pasangkayu nyaris adu jotos.
Sumber :
  • Gusni Kardi

Beda Pendapat Saat Terima Aspirasi Petani, Dua Anggota DPRD Pasangkayu Nyaris Adu Jotos

Terima aspirasi warga Desa Lariang di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, soal pencaplokan lahan yang dilakukan oleh PT Letawa berlangsung ricuh.

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:58 WIB

Pasangkayu, tvOnenews.com - Terima aspirasi warga Desa Lariang di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, soal pencaplokan lahan yang dilakukan oleh PT Letawa berlangsung ricuh. Pimpinan sidang yang menerima aspirasi dengan satu orang anggota dewan nyaris terlibat adu jotos karena beda pendapat. 
 
"Kedua rekan anggota dewan nyaris adu jotos itu dipicu hanya karena beda pendapat soal persoalan yang sedang di mediasi," ungkap Anggota DPRD Pasangkayu, Arham, Kamis (3/10/2024).
 
Arham, menambahkan, pihak anggota DPRD menyayangkan adanya insiden yang terjadi. Seharusnya kedua belah pihak bisa menahan diri. 
 
"Seharusnya kejadian sepeti tadi tidak perlu terjadi. Kedua kubu harus bisa menahan diri karena, kami yng buat tatib namun kami pula yang tidak bisa mematuhi tatib," jelasnya.
 
Dalam mediasi sengketa lahan tersebut Pimpinan sidang dengan salah seorang anggota dewan akibat beda pendapat sudah mengeluarkan kata kata tidak seninoh bahkan keduanyabsudah nyaris adu jotos.
 
Sejumlah anggota dan sejumlah Satpol PP yang berada di dalam ruangan aspirasi tersebut berupaya melerai pertikian kedua anggota dewan tersebut. 
 
Keributan baru mereda setelah salah  seorang anggota dewan yang nyaris adu jotos meninggalkan ruangan. Sedangkan pimpinan sidang Sapruddin yang juga terpancing emosinya berupaya ditenangkan oleh rekannya agar tidak jadi perkelahian antar sesama anggota dewan. 
 
Sebelum terjadi kericuhan antara sesama anggota dewan puluhan masyarakat desa lariang meminta perusahaan kebun sawit PT Letawa, untuk menunjukan HGU yang mereka kelolah. 
 
Sementara itu, Muhammad Akbar Firman, Korlap Aksi dalam Rapat Dengar pendapat (RDP) menjelaskan.masyarakat menuntut karena pihak PT Letawan diduga mencaplok lahan negara tanpa ada izin. Diperkirakan ada sekitar 50 hektar lahan yang dikelolah oleh PT Letawa yang tidak memiliki HGU. Masyarakat Desa Lariang meminta agar pemerintah mengambil kembali lahan yang dikelolah PT Letawa tersebut.
 
"Lahan yang dikelolah oleh PT Letawa tanpa izin sudah dikelolah sekitar 29 tahun. Seharusnya pihak perusahaan menyerahkan lahan tanpa izin tersebut untuk dikelolah oleh masyarakat," ungkapnya.
 
Suasna RDP tersebut diwarnai kericuhan akhirnya puluhan warga Desa Lariang all out dari ruang aspirasi. Puluhan masyarakat Desa Lariang tersebut mengancam akan menduduki lahan yang dikelolah oleh PT Letawa tersebut tanpa HGU selama 29 tahun tersebut. Kalau pemerintah tidak mau menyerahkan lahan yang dikuasai secara ilegal tersebut kepada warga Desa Lariang masyarakat akan menduduki lahan tersebut. (gki/frd)
 
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Permintaan Batu Bara ke China Melonjak, Dongkrak Ekspor Kaltim hingga Tembus Rp251 Triliun pada Agustus 2024

Permintaan Batu Bara ke China Melonjak, Dongkrak Ekspor Kaltim hingga Tembus Rp251 Triliun pada Agustus 2024

Menurut BPS, ekspor Kaltim pada Agustus 2024 tembus 2,05 miliar dolar atau setara Rp31,77 triliun, mengalami kenaikan sebesar 1,18% berkat kenaikan batu bara.
Prestasi Ibas Tak Terbantahkan, Berkali-kali Raih Suara Terbanyak Masuk DPR

Prestasi Ibas Tak Terbantahkan, Berkali-kali Raih Suara Terbanyak Masuk DPR

Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra bungsu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), telah terpilih sebagai salah satu Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) untuk masa jabatan 2024-2029.
Kebersamaan Betrand Peto dan Sarwendah Tak akan Lama? Mbak You Sebelum Meninggal Melihat Onyo Bakal dengan Sendirinya Dia...

Kebersamaan Betrand Peto dan Sarwendah Tak akan Lama? Mbak You Sebelum Meninggal Melihat Onyo Bakal dengan Sendirinya Dia...

Nama Betrand Peto menjadi perbincangan hangat setelah disebutkan terlalu dekat dengan ibu angkatnya Sarwendah.
Hasratnya Sudah Tak Bisa Lagi Dibendung, Bule Belanda yang Main di Vitesse ini Ingin Gabung Timnas Indonesia, PSSI Minat?

Hasratnya Sudah Tak Bisa Lagi Dibendung, Bule Belanda yang Main di Vitesse ini Ingin Gabung Timnas Indonesia, PSSI Minat?

Setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders kini muncul nama yang menjadi perbincangan fans Timnas Indonesia sebagai pemain selanjutnya yang akan dinaturalisasi.
Bikin Merinding, Nasib Ruh Orang yang Masih Punya Utang Ternyata Akan Terus Menggantung hingga Lunas

Bikin Merinding, Nasib Ruh Orang yang Masih Punya Utang Ternyata Akan Terus Menggantung hingga Lunas

Melunasi utang merupakan kewajiban yang harus dipenuhi. Bahkan dalam sebuah hadis dikatakan, ruh orang mukmin itu tergantung sampai utangnya itu dilunasi.
Para Tersangka Pembunuhan Anak Dilakban Terancam Hukuman Mati, Rencanakan Aksi Jahat Selama Satu Bulan

Para Tersangka Pembunuhan Anak Dilakban Terancam Hukuman Mati, Rencanakan Aksi Jahat Selama Satu Bulan

Para tersangka kasus anak dilakban, Aqillatunisa Prisca Herlan asal Cilegon terancam hukuman mati dan minimal 20 tahun penjara. Pasalnya mereka merencanakan..
Trending
China Ancam Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Karena Hal Ini, Skuad Garuda Bisa Disanksi Kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026

China Ancam Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Karena Hal Ini, Skuad Garuda Bisa Disanksi Kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Timnas Indonesia mendapat isu tak sedap dari media rival terkait proses naturalisasi 2 penggawa Garuda.
Respons Media Vietnam Usai Suporter Malaysia dan China Menuduh Timnas Indonesia Bersekongkol dengan FIFA soal Pemain Naturalisasi: Tak Berdasar

Respons Media Vietnam Usai Suporter Malaysia dan China Menuduh Timnas Indonesia Bersekongkol dengan FIFA soal Pemain Naturalisasi: Tak Berdasar

Media Vietnam memberikan respons usai suporter Malaysia dan China menuduh Timnas Indonesia bersekongkol dengan FIFA soal pemain naturalisasi.
Cerai dari Ruben Onsu, Nasib Sarwendah Diramal  Alami Kesulitan, Ahli Tarot Bilang: Akan ada Sosok...

Cerai dari Ruben Onsu, Nasib Sarwendah Diramal Alami Kesulitan, Ahli Tarot Bilang: Akan ada Sosok...

Resmi bercerai dari Ruben Onsu, nasib Sarwendah diramal oleh Ahli Tarot akan alami kesulitan. Ibunda dari Betrand Peto, Thalia, Thania itu katanya akan...
Sambil Berderai Air Mata, Ruben Onsu Curhat 4 Bulan Sebelum Resmi Cerai dengan Sarwendah: Terlalu Banyak Drama soal...

Sambil Berderai Air Mata, Ruben Onsu Curhat 4 Bulan Sebelum Resmi Cerai dengan Sarwendah: Terlalu Banyak Drama soal...

4 bulan sebelum cerai, Ruben Onsu curhat sambil menangis, mengungkap beban rumah tangganya dengan Sarwendah. Ada terlalu banyak drama hingga soal Betrand Peto.
Dua Kabar Buruk Hantam Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Hadapi Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dua Kabar Buruk Hantam Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Hadapi Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong menerima setidaknya dua kabar buruk menjelang Timnas Indonesia tampil menghadapi Bahrain dan China di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pernah Tolak Timnas Indonesia, Gelandang Kreatif Belanda Ini Bicara Jujur Soal Alasan Tak Bersedia Gabung Skuad Garuda: Saya Minta Maaf...

Pernah Tolak Timnas Indonesia, Gelandang Kreatif Belanda Ini Bicara Jujur Soal Alasan Tak Bersedia Gabung Skuad Garuda: Saya Minta Maaf...

Di saat banyak pemain keturunan Belanda berminat bela Timnas Indonesia, mantan rekan setim Thom Haye di Eredivisie ini dengan tegas menolak gabung skuad Garuda.
Tangan Kanan Erick Thohir Yakinkan Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Belgia Adalah Legal, Ini Alasannya

Tangan Kanan Erick Thohir Yakinkan Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Belgia Adalah Legal, Ini Alasannya

Arya Sinulingga yang juga anggota Ekskutif Komite PSSI pun buka suara dengan keputusan untuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mengambil sumpah WNI bukan di Indonesia. 
Selengkapnya