Menurut sejumlah saksi mata sebelum kejadian tidak ada angin kencang yang bertiup namun tiba-tiba bangunan yang terlihat sudah rapuh tersebut roboh dibarengi suara bergemuruh.
Dalam insiden tersebut sebanyak sembilan unit kendaraan yang terdiri dua mobil dan tujuh sepeda motor tertimpa reruntuhan bangunan. Salah satu pedagang es yang selamat dari reruntuhan bernama Hamna menuturkan saat kejadian, dirinya sedang tidur-tiduran di bawah bangunan Selasar, beruntung pedagang lain meneriaki Hamna.
Tanpa berpikir panjang Hamna langsung melompat keluar bangunan yang hanya selisih beberapa detik bangunan tersebut ambruk. Hamna nyaris tertimpa reruntuhan bangunan.
"Tadi saya jaga jualan sambil tidur-tidur dibawah bangunan itu, ada mi yang teriaki saya karena bangunan yang diujung sudah roboh, saya tidak tau mi tadi saya langsung lompat pas roboh mi bangunan tapi saya sudah di luar bangunan, hanya badanku penuh debu, " tutur Hamna saat ditemui usai kejadian di pasar Wameo.
Bangunan yang diperkirakan belum berusia 15 tahun ini sudah dalam kondisi rapuh namun tak kunjung dipugar, pemerintah setempat hanya memasang papan peringatan berupa larangan beraktivitas di sekitar bangunan. Sementara bangunan tersebut berada di kawasan pasar yang selalu ramai oleh pedagang.
Saat ini seluruh kendaraan telah dievakuasi dan aparat gabungan mulai melakukan pembersihan di lokasi kejadian.
Load more