LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ayah kandung Korban AP dan korban C
Sumber :
  • Marwan

Anak 10 Tahun di Minahasa Utara Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oleh Ayah Tirinya

C diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah tirinya yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) Pakistan berinisial RRJA alias Raja.

Kamis, 31 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Minahasa Utara, tvOnenews.com- Seorang anak berusia 10 tahun di Watutumou, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara berinisial C diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah tirinya yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) Pakistan berinisial RRJA alias Raja.

 

Menurut pengakuan korban C dalam sebuah rekaman video yang viral di media sosial mengungkapkan bahwa oknum WNA asal Pakistan tersebut memeluk dan memegang korban di bagian dada.

 

Baca Juga :

"Dedy baru kaluar kamar atau baru abis kencing Deddy langsung polo (peluk saya) dan memegang area sensif dibagian dada," ungkap korban.

 

"Deddy tarek pa kita duduk kong Deddy Polo," tambah korban kembali.

 

Hal itu juga dibenarkan oleh Oma korban ET kepada wartawan melalui sambungan telpon, Rabu (30/10/2024).

 

"Kasus ini terungkap setelah korban C datang ke saya dan langsung memeluk sambil menangis dia cerita Mi Deddy datang polo pa Kaka kong dia pegang-pegang Kaka pe T....T. Saya sampaikan so gila dia, kiapa dia so kena setan," tutur Oma korban dengan nada tinggi.

 

"Mami kita somo capat pulang ne jangan mama marah, mama mo pukul kasiang kalu datang kamari pa mami," tuturnya kembali.

 

Lebih lanjut Oma ET mengungkapkan bahwa usai mendengar cerita cucunya itu, dia langsung menemui anaknya (ibu korban) berinisial LDW dan menceritakan kejadian tersebut dan berniat mengambil korban agar tidak tinggal serumah dengan ayah tiri bejat itu.

 

"Kita pergi ke rumah dan cerita kejadian yang sebenarnya, saya minta ke ibunya LDW agar C tinggal bersama saya karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika tinggal sama-sama dengan si bule," ucap om ET.

 

Sementara itu, ayah kandung korban AP kepada sejumlah wartawan menceritakan kronologis awal hingga pelaku WNA Pakistan itu membuat keretakan rumah tangga hingga ia bercerai dengan isterinya LDW alias Dya.

 

"Waktu itu sebagai seorang pelaut saya pergi ke Belgia sekitar awal bulan tahun 2023, tiba-tiba si WNA ini mendekati isteri saya karena dia tau sedikit-sedikit bahasa inggris, nah disitu awal mereka dekat," ucap AP.

 

Lanjut AP, setelah dia tau mereka dekat, dia peringatkan isterinya agar jauhi si WNA Pakistan itu, namun mereka makin menjadi.

 

"Saya sudah larang dia jangan lagi dekti si Pakistan itu, namun saya liat di media sosial dan tau dari orang-orang sekitar bahwa mereka sering jalan bersama dan sudah tinggal serumah, hingga pada akhirnya saya kembali ke Manado dan dia meminta saya untuk cerai, dan pada akhirnya kami pisah," jelasnya.

 

Dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anaknya terjadi tanggal 19 Oktober sekitar pukul 12.30 WITA dan sudah dilaporkan ke Polres Minahasa Utara tanggal 20 Oktober 2024.

 

"Saya sudah melaporkan dugaan kasus pelecehan terhadap anak saya yang dilakukan oleh suami dari mantan istrinya ke Polres Minut sehari setelah kejadian. Kasus ini terungkap, setelah anak saya menceritakan ke Omanya (mama dari mantan istri saya)," kata AP kepada wartawan di Manado, Rabu (30/10).

 

AP menegaskan agar pelaku RPJA alias Raja yang diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anaknya, dapat diproses hukum tanpa pandang bulu.

 

Dia juga berharap, agar hak asuh kedua anaknya diserahkan kepadanya selalu ayah kandung, agar keamanan anaknya dapat terjamin.

 

"Saya harap agar pihak kepolisian Polres Minut dapat memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Demi keamanan dan masa depan anak, saya meminta agar anak saya bisa diserahkan kepada saya selalu ayah kandung," harapnya.

 

Diketahui kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur ini telah dilaporkan ke Polres Minahasa Utara dengan nomor : LP. Aduan/789/X/2024/ SPKT/ POLRES MINUT /POLDA SULUT tanggal 20 Oktober 2024. Dan sementara dalam proses hukum di Polres Minahasa Utara.(mdz/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pipa BBM Pertamina Plumpang Bocor, Diduga Akibat Proyek PAM Jaya

Pipa BBM Pertamina Plumpang Bocor, Diduga Akibat Proyek PAM Jaya

Pipa distribusi bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina Plumpang Jakarta Utara mengalami kebocoran, diduga akibat kegiatan pengeboran PT PAM Jaya.
Kepala BP Batam: Investasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Kepala BP Batam: Investasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh komponen daerah untuk mendukung penuh percepatan proyek strategis pembangunan Batam.
Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 Sukses Digelar, Ini Daftar Perusahaan dan Pimpinan yang Jadi Pemenang Berkat Komitmen Keberlanjutan

Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 Sukses Digelar, Ini Daftar Perusahaan dan Pimpinan yang Jadi Pemenang Berkat Komitmen Keberlanjutan

Mengusung tema 'Advancing Resilience through Sustainable Innovation', ICS Award 2024 menyoroti pentingnya inovasi keberlanjutan di berbagai sektor untuk menghadapi tantangan global.
Ulama dan Habaib Kota Malang Serukan Pilkada Damai

Ulama dan Habaib Kota Malang Serukan Pilkada Damai

Kedatangan para ulama, kiai dan habaib dalam rangka melakukan protes dan menolak adanya intervensi aparat kepolisian Polresta Malang Kota dalam pesta demokrasi Pilkada Kota Malang 2024.
KPU DKI Jakarta Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Demokratis

KPU DKI Jakarta Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Demokratis

Jelang Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta semakin intensif mensosialisasikan hak dan kewajiban politik masyarakat. 
Soal Alokasi Pendanaan Sepak Bola RI, Ketua Umum PSSI Surati Sri Mulyani

Soal Alokasi Pendanaan Sepak Bola RI, Ketua Umum PSSI Surati Sri Mulyani

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengambil langkah strategis dengan mengirim surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, meminta dukungan alokasi pendanaan
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Selengkapnya
Viral