"Saya kalau mau mengurus surat surat di Kecatan terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan. Waktu tempuh untuk beraktifitas juga semakin lama karena harus menyeberang sungi pakai pincara," kata Yosi pada wartawan yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Warga saat ini hanya bisa berharap agar pemerintah secepatnya membenahi jembatan yang putus akibaat diterjang banjir bandang. Selama jembatan belum rampung sebaiknya pemerintah terkait membuat jembatan darurat agar wrga bisa keluar beraktifitas ke pu sat kecamatan.(gki/frd)
Load more