LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kabid Sarpras Dinas Pertanian Luwu, Surahmi Hidayat melakukan inspeksi ke sejumlah kios penyalur pupuk subsidi di Luwu.
Sumber :
  • Haswadi

Tebus Pupuk Subsidi Cukup dengan KTP, Petani: Justru Rawan Disalahgunakan

Sejumlah petani di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pesimis dengan aturan baru Menteri Pertanian, Amran Sulaiman soal tebus pupuk subsidi cukup dengan KTP.

Senin, 11 November 2024 - 16:16 WIB

Luwu, tvOnenews.com - Sejumlah petani di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pesimis dengan aturan baru Menteri Pertanian, Amran Sulaiman soal tebus pupuk subsidi cukup dengan KTP.

"Karena aturan yang ada saat ini saja sudah sangat ketat, tapi kadang masih ada minusnya, apalagi kalau hanya dengan KTP, " kata Daniel, petani di Padangsappa Luwu, Senin (11/10/2024).

Daniel mengatakan tebus pupuk subsidi berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok atau RDKK masih rawan terjadi penyimpangan apalagi kalau hanya dengan KTP.

"Mungkin tujuannya untuk memudahkan petani, tapi di lain sisi justru longgarnya aturan ini akan dimanfaatkan oknum tertentu," ujarnya.

Baca Juga :

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu, drh. Jumardin mengatakan kebutuhan akan pupuk di Luwu tidak pernah cukup, itu karena petani boros. Sementara yang diatur pemerintah hanya maksimal 4 ton untuk 1 hektare sawah.

"Sedangkan di Luwu bisa menghabiskan 7 sampai 8 ton pupuk urea untuk 1 hektare," kata drh. Jumardin.

Adapun aloksi pupuk subsidi di Luwu untuk tahun 2024 hanya 54 ribu ton yang terdiri dari pupuk Urea, NPK, Organik dan NPK Formula.

Surahmi Hidayat, Kepala bidang Sarpras Dinas Pertanian Kabupaten Luwu, mengatakan jika tebus pupuk cukup dengan KTP, potensi terjadinya penyimpangan sangat besar karena tidak berdasarkan RDKK.

Surahmi menambahkan di lapangan sebenarnya tidak terjadi kelangkaan pupuk subsidi, tapi pihak distributor yang lambat mendistribusikan pupuk ke daerah.

"Tapi kami tidak punya kewenangan menegur distributor kalau terlambat. Kewenangan itu melekat pada instansi lain," kata Surahmi Hidayat.

Dia kemudian menyebut permasalahan pupuk yang kerap terjadi di kalangan petani adalah penjualan di atas Harga Eceren Tertinggi di tingkat kios. Kadang ada kios atau agen yang nakal menjual di atas HET.

"Pernah kami terima laporan soal pupuk subsidi di jual di atas HET, tapi tidak ada bukti karena tidak menggunakan kwitansi," ujarnya.

Saat ini, HET untuk pupuk subsidi mulai dari  Rp 2.250/kg untuk Urea, Rp 2.300/kg untuk NPK, Rp 3.300/kg untuk NPK Formula khusus dan organik Rp 800/kg.

Surahmi lalu memetakan tiga Kecamatan yang paling tinggi penggunaan pupuknya, diantaranya Kecamatan Bupon sebanyak 3.123 ton/tahun kemudian Walenrang Timur 1.927 ton dan Walenrang sebanyak 1.914 ton.


(has/asm)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cicit Muassis Pendiri NU Ajak Bangun Persatuan, Tak Terpengaruh Isu MLB NU

Cicit Muassis Pendiri NU Ajak Bangun Persatuan, Tak Terpengaruh Isu MLB NU

KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, cicit pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, ajak warga NU fokus bangun persatuan dan kesatuan
Mitos atau Fakta kalau Puasa Dilarang dan Bikin Parah Kondisi Penderita Gerd? dr Zaidul Akbar Beri Penjelasan Tegas Ini Kalau ...

Mitos atau Fakta kalau Puasa Dilarang dan Bikin Parah Kondisi Penderita Gerd? dr Zaidul Akbar Beri Penjelasan Tegas Ini Kalau ...

Beragam pendapat di tengah masyarakat disebut bisa memperparah kondisi kesehatan atau sakit Gerd. Sehingga puasa dilarang mitos atau fakta? dr Zaidul Akbar ...
Unik! Jemaat GKJW Jombang Ciptakan Pohon Natal dari Sapu Lidi sebagai Simbol Persatuan

Unik! Jemaat GKJW Jombang Ciptakan Pohon Natal dari Sapu Lidi sebagai Simbol Persatuan

Gereja Kristen Jawi Wetan Kabupaten Jombang (GKJW Jombang) menghadirkan pemandangan tak biasa pada perayaan Natal 2024.
Berharap Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda, DPR-RI Komisi VI Minta Pemerintah Duduk Bersama Cari Solusi Lain

Berharap Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda, DPR-RI Komisi VI Minta Pemerintah Duduk Bersama Cari Solusi Lain

Banyaknya gelombang protes dan penolakan terhadap rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 % mulai dikaji oleh DPR- RI Komisi VI
Reaksi Media Italia usai Jay Idzes Bawa Venezia Kalahkan Cagliari: Kapten Timnas Indonesia Hadir Tularkan Kepercayaan Diri

Reaksi Media Italia usai Jay Idzes Bawa Venezia Kalahkan Cagliari: Kapten Timnas Indonesia Hadir Tularkan Kepercayaan Diri

Media Italia memberikan reaksi usai kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes membawa Venezia mengalahkan Cagliari.
Wakil Menteri Perdagangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil di Jambi

Wakil Menteri Perdagangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil di Jambi

Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Angso Duo, Jambi cenderung stabil dan pasokan terjaga.
Trending
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025 pekan ini, di mana Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa dibilang ketiban untung besar.
Selengkapnya
Viral