Makassar, tvOnenews.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah siap menghadapi
masa tenang dan pungut hitung pemilihan kepala daerah (
Pilkada) 2024, Sabtu (23/11/2024).
“Kami juga merekrut relawan gerakan bersama mengawasi
TPS. Seperti di Maros sudah ada 200 dan beberapa Kabupaten juga telah menyampaikan jumlah relawannya,” ujar Anggota komisioner
Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad.
Pada intinya kami siap melakukan pengawasan dimasa tenang dan pungut hitung Pilkada 2024.
Menurut Saiful, kesiapan tersebut didukung dengan terbentuknya pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di semua desa dan kelurahan yang ada di Sulsel.
Halaman Selanjutnya :
“Dari sumberdaya pengawas TPS kita sesuai dengan jumlah TPS dan saat ini masih dalam upaya penguatan wawasan atau bimtek,”ungkapnya. Tak hanya itu, ia juga mengaku pihaknya telah membentuk relayan gerakan bersama mengawasi TPS yang tersebar di 24 Kabupaten Kota.“Jadi kami optimis pengawasan di TPS itu berjalan dengan baik,” lanjutnya.Upaya meminimalisasi pelanggaran bawaslu telah menyampaikan imbauan seperti di masa tenang kami telah mengeluarkan imbauan untuk menonaktifkan akun mesia sosial resminya.Lanjut Saiful, Bawaslu juga telah melakukan pemetaan potensi TPS rawan di Sulsel.hal itu untuk mengantisipasi gangguan atau hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.Hasilnya, terdapat 7 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, 17 indikator yang banyak terjadi.“1 indikator yang tidak banyak terjadi namun tetap perlu diantisipasi,” ucap Saiful.saiful mengatakan, pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 8 variabel dan 28 indikator.Diambil dari sedikitnya 3.059 kelurahan dan desa di 24 Kabupaten Kota yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya.“Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama 6 hari pada tanggal 10 sampai dengan 15 November 2024,”tutupnya. (mnr/frd)
Load more