Morowali, tvOnenews.com – Kebakaran melanda Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali di Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, pada Selasa (3/12/2024) pukul 11.45 WITA. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan awal menyebut kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di ruang kerja Ketua KPU Morowali.
Kejadian bermula saat KPU Morowali tengah menggelar rapat persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pukul 10.00 WITA. Sekitar pukul 11.45 WITA, listrik padam disertai suara letupan dari bagian atas ruang kerja Ketua KPU. Kobaran api kemudian terlihat di bagian belakang kantor.
Petugas dan peserta rapat segera mengevakuasi diri, mengamankan kotak suara dan hasil rekapitulasi ke area parkir kantor. Semua logistik pemilu dilaporkan dalam kondisi aman berkat kerja sama cepat antara KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri.
Pemadaman api melibatkan dua unit pemadam kebakaran dari Pemda Morowali dan satu unit water cannon Brimob. Proses pemadaman berlangsung sekitar 20 menit, dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 12.05 WITA.
Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, memastikan logistik Pilkada 2024 aman dan terjaga. “Kami akan bertindak tegas untuk melindungi logistik Pilkada dan mengusut tuntas penyebab kebakaran,” ujarnya.
Ia juga menegaskan telah dilakukan langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menghindari insiden serupa.
“Kami meminta kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, untuk melaporkan hal-hal mencurigakan yang dapat mengancam keamanan logistik Pilkada,” ujar AKBP Suprianto.
Meski insiden kebakaran ini sempat memicu kekhawatiran, jaminan keamanan logistik dari Polres Morowali diharapkan dapat memastikan kelancaran proses Pilkada Morowali 2024 berjalan aman, lancar, dan adil.
Bagian atap dan plafon kantor KPU mengalami kerusakan akibat kebakaran. Namun, berkat respons cepat dan sinergi berbagai pihak, ancaman terhadap data dan dokumen penting berhasil diatasi. Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini.
(abd/asm)
Load more