LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapal dengan merek Azimut Atlantis yang di ketahui di beli pada zaman Gubernur Sultra Alimazi
Sumber :
  • Erdika Mukdir

Pembelian Kapal Pesiar Pemprov Rugikan Negara Rp 8,9 Miliar, Polisi Bakal Gelar Perkara

Kasus pembelian kapal tersebut pun tuai sorotan dan di selidikin kleb Subdit Tipikor Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sulawesi Tenggara.

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:09 WIB

Kendari, tvOnenews.com - Subdit Tipikor Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kini menerima hasil audit BPK perwakilan Sulawesi Tenggara terkait kerugian negara tentang pengadaan kapal pesiar milik pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra.

Kasubdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sultra AKBP Rico Fernanda mengatakan hasil audit dari BPKP Sultra terkait pengadaan kapal tersebut menimbulkan kerugian negara mencapai Rp 8,9 miliar dari nilai pembelian Rp 9,8 miliar. 
 
"Kalau dari hasil audit (BPKP Sultra) 8,9 miliar untuk kerugian (Negara) dari kapal itu" kata AKBP Rico kepada awak media pada Selasa, (10/12/2024).
 
AKBP Rico menyebut pihaknya sebelumnya telah meminta BPKP Sultra untuk melakukan audit pada September 2023 lalu. Namun hasilnya baru keluar pada November 2024 ini.
 
Sehingga, dengan adanya hasil audit tersebut, pihak Polda Sultra akan melakukan gelar perkara penyidikan. 
 
"Jadi dalam hal ini kami sudah menemukan kerugian negara yang telah di berikan oleh BPKP dari provinsi Sultra yang telah kami terima di November 2024. Kemudian akan kami tindak lanjut dengan gelar perkara," ungkapnya. 
 
Sejauh ini, terkait kasus tersebut, Polda Sultra juga telah memeriksa sebanyak 15 orang saksi. Mulai dari pejabat pembuat komitmen (PPK) mantan Biro Umum Pemprov Sultra, Bea Cukai, Kontraktor hingga pihak-pihak lainnya. 
 
Diketahui kapal pesiar buatan Italia tersebut didatangkan dari Singapura melalui Bea Cukai Marunda, Jakarta Utara untuk keperluan wisata dengan status izin masuk sementara, pada 2019.
 
Namun, masa berlaku izin masuk sementara telah habis, sehingga kapal pesiar diduga milik Gubernur Sultra itu harus dipulangkan ke Singapura dan tak boleh lagi digunakan di Indonesia.
 
Alih-alih dipulangkan ke Singapura, kapal pesiar tersebut malah dilarikan ke Kota Kendari dan dibeli Pemprov Sulawesi Tenggara senilai Rp9,8 miliar menggunakan APBD 2021.
 
Kasus pembelian kapal tersebut pun tuai sorotan dan di selidikin kleb Subdit Tipikor Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sulawesi Tenggara. Kapal pesiar berbendera Singapura ini pun dijadikan barang bukti bersama Polda Sultra.
 
"Ini adalah upaya kami dari Polda Sultra yang melakukan proses penanganan tindak pindana korupsi hingga nanti akan mempercepat dan membuat terang suatu perkara. Pokoknya kami komitmen memberantas tindak pidana korupsi," tutupnya.
 
Sementara itu Bea Cukai Kendari juga sebelumnya telah menyita Kapal tersebut. Keberadaan kapal pesiar yang bermerek Azimut Atlantis itu tanpa mengantongi dokumen lengkap alias bodong.
 
Arfan Maksun mengatakan, pihaknya telah menindak kapal tersebut setelah diminta oleh Bea Cukai Marunda, Jakarta Utara untuk dilakukan penyitaan.
 
“Setelah dokumen proses penyelidikan kami limpahkan ke Bea Cukai Marunda, Bea Cukai Marunda itu menitipkan kapal tersebut untuk diawasi di Bea Cukai Kendari, karena status barangnya di Kendari,” kata Arfan, Kamis (31/8/2023) lalu.
 
Arfan mengungkapkan bahwa kapal pesiar tersebut diwajibkan untuk keluar dari Indonesia karena status masuk sementara sudah habis.
 
Namun, pemilik kapal pesiar melalui agen tidak melakukan perpanjangan izin masuk sementara ke Bea Cukai Marunda, malah diduga dilarikan ke Kota Kendari.
 
"Seharusnya setelah selesai izin masuk sementara, kapal pesiar ini dikeluarkan dari Indonesia, tapi mereka malah, istilahnya dilarikan ke Kendari, tidak keluar dari Indonesia," pungkasnya. (emr/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sekian Purnama Menghilang, Wawa Kini Ikut-ikutan Komentar Soal Dialihkannya Uang Donasi Agus ke Lewatobi: Itu Haknya...

Sekian Purnama Menghilang, Wawa Kini Ikut-ikutan Komentar Soal Dialihkannya Uang Donasi Agus ke Lewatobi: Itu Haknya...

Wawa akhirnya kembali muncul setelah lama menghilang. Kini dia ikut koar-koar soal dialihkannya uang donasi Agus kepada korban bencana alam di Lewatobi, NTT.
Jauh Sebelum Sulit Lupakan Kenangan di Timnas Indonesia, Thom Haye Ungkap Kebiasaan Shin Tae-yong selain Junjung Toleransi...

Jauh Sebelum Sulit Lupakan Kenangan di Timnas Indonesia, Thom Haye Ungkap Kebiasaan Shin Tae-yong selain Junjung Toleransi...

Gelandang keturunan Timnas Indonesia, Thom Haye pernah mengungkap tabiat unik Shin Tae-yong (STY) selain memberikan kebebasan dan menekankan toleransi di tim.
Rajab Bulan Haram, Ustaz Khalid Basalamah: Jika Ibadah Dapat Pahala Besar Tapi Kalau Maksiat Dosanya Juga Jauh Lebih Besar

Rajab Bulan Haram, Ustaz Khalid Basalamah: Jika Ibadah Dapat Pahala Besar Tapi Kalau Maksiat Dosanya Juga Jauh Lebih Besar

Ketika di bulan haram seperti Rajab saat ini, Ustaz Khalid Basalamah menyarankan setiap Muslim untuk meningkatkan ibadah, karena pahala lebih besar. Namun jika berbuat maksiat maka dosa juga jauh lebih besar.
Perempuan Tak Lagi Perawan Ditandai dengan Payudara dan Miss V Hitam? Pakar Inez Kristanti Jelaskan Kalau...

Perempuan Tak Lagi Perawan Ditandai dengan Payudara dan Miss V Hitam? Pakar Inez Kristanti Jelaskan Kalau...

Benarkah miss V dan payudara hitam jadi tanda tak perawan? Psikolog klinis Inez Kristanti ungkap fakta mengejutkan di balik mitos yang sering dipercaya ini!
Mentan Andi Amran Dorong Stabilitas Harga Gabah untuk Wujudkan Swasembada Pangan

Mentan Andi Amran Dorong Stabilitas Harga Gabah untuk Wujudkan Swasembada Pangan

Mentan Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga gabah selama musim panen demi memastikan serapan pasokan pangan berjalan maksimal. 
Ratusan PKL Teras Malioboro 2 Ditargetkan Tempati Lapak Baru di Ketandan Pertengahan Januari 2025

Ratusan PKL Teras Malioboro 2 Ditargetkan Tempati Lapak Baru di Ketandan Pertengahan Januari 2025

Pemindahan ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Teras Malioboro (TM) 2 ke wilayah Ketandan segera dilakukan.
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Coach Justin mengungkapkan kekecewaannya terhadap Shin Tae-yong meski Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia berada di atas Arab Saudi dan Bahrain.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Selengkapnya
Viral