Mamuju, Sulbar - Sebanyak sembilan pegawai Kantor Wilayah Kemenag Sulbar terpapar Covid-19 sehingga layanan harus ditutup sementara selama tujuh hari. Penutupan layanan dimulai hari Rabu (16/2/2022), dan rencananya baru akan dibuka pada hari Selasa pekan depan.
Menurut Burhanuddin, Satpam Kantor Wilayah Kemenag Sulbar, penutupan sementara kantor ini dilakukan secara tiba-tiba oleh pihak kepala kantor.
"Ditutupnya kantor ini secara tiba tiba, informasi dari pegawai yang ada karena di kantor ini ada 9 orang pegawai yang terpapar Covid-19," kata Burhanuddin.
"Saya baru masuk jaga ini makanya saya sendiri kurang paham dengan kondisi kantor yang saya jaga ini," lanjutnya lagi.
Sementara itu, Kanwil Kemenag Sulbar, Mufli yang dihubungi wartawan membenarkan layanan ditutup sementara. "9 orang pegawai Kanwil Kemenag Sulbar terpapar covid 19, bukan varian baru atau omicron. Semuanya hanya melakukan isolasi mandiri saja," jelas Mufli.
Untuk mengantisipasi semakin banyaknya jumlah pegawai Kanwil Kemenag Sulbar yang terpapar covid 19, kantor tersebut akan disterilkan. "Semua fasilitas kantor akan disterilkan dengan penyemprotan cairan disinfektan," kata dia.
Rencananya penyemprotan cairan disinfektan akan dilakukan oleh PMI Sulbar. "Setelah disterilkan barulah aktivitas kantor secara tatp muka akan dilangsungkan kembali," pungkasnya.(Gusni Kardi/ito)
Load more