Parepare, Sulawesi Selatan - Proses pembelajaran tatap muka atau PTM di SMA Negeri 5 kota Parepare terpaksa harus dihentikan menyusul 21 orang siswa SMA unggulan tersebut terpapar COVID-19. Dinas kesehatan bersama Dinas Pendidikan telah berkoordinasi dan melakukan tracing terhadap 228 siswa dan hasilnya terdapat 123 sampel reaktif berasal dari kontak erat ke 21 siswa yang reaktif tersebut.
"Kami lakukan pemeriksaan lanjutan berupa TCM. Hasil dari 26 sampel, ada tambahan 19 orang positif (sebelumya ada dua) dan 7 negatif sementara untuk 97 sampel masih menunggu hasil, jadi total yang positif di SMAN 5 ada 21 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, Rahmawati saat dihubungi, Rabu (16/2/2022).
Para siswa yang positif menjalani isolasi mandiri di lingkungan sekolah. Rahmawati menjelaskan isolasi terpusat di sekolah dilakukan terhadap para siswa yang terpapar COVID-19 mengingat SMA tersebut merupakan boarding school atau sekolah asrama.
"Jadi isolasi di sekolah juga memudahkan tracing bagi tim Satgas karena sekolah tersebut adalah boarding school," jelasnya.
Rahmawati juga mengaku tim Satgas COVID-19 juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan serta pihak sekolah memantau pelaksaan isolasi bagi para siswa yang terpapar.
Kadis Pendidikan kota Parepare mengatakan pembelajaran tatap muka terpaksa dihentikan di SMA 5.
"Untuk PTM sudah kami hentikan dan semua siswa belajar daring dari kamar mereka masing-masing," ujar kadis Pendidikan, Arifuddin Idris.
Load more