Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan turun melakukan pemeriksaan dan penyelidikan penyebab kebakaran Pasar Sentral Bonea Benteng, Kepulauan Selayar. Sejumlah saksi, mulai dari pemilik kios terbakar dan petugas keamanan pasar dimintai keterangan.
"Tim masih bekerja dan sementara belum ada keterangan yang bisa kami berikan, nanti setelah selesai baru kami beri penjelasan, jawab Ipda Rahmat Saleh, Dantim Lafbor Polda Sulsel, pada Kamis (17/2/2022) di Pasar Sentral Bonea.
Hingga Kamis petang belum diketahui penyebab kebakaran. Terpantau Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kepulauan Selayar juga turun ke tempat kejadian terbakarnya 41 kios di Pasar Sentral Bonea. Kejadian kebakarannya pada Rabu (9/2/2022) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, IPTU Acang Suryana, kepada tvonenewa.com menjelaskan kalau saat ini pihaknya menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan Tim Labfor. Baru kita bisa simpulkan apakah ada unsur pidana dalam kebakaran pasar ini.
Sampai sekarang penyebab kebakaran belum diketahui. Sebab, tim Labfor Polda Sulsel masih sementara di lapangan untuk melakukan penyelidikan.
"Jadi Tim Labfor itu bekerja untuk menyelidiki kepastian sumber titik api. Polisi juga mengumpulkan data dari para saksi. Setelah itu, nantinya akan dapat disimpulkan penyebabnya," kata Kasat Reskrim, IPTU. Acang Suryana.
Pantauan tvonenews.com hingga Kamis(17/2/2022) petang, tim Labfor Polda Sulsel masih melakukan aktifitas mengukur dan mendokumentasikan sejumlah sisi pasar serta melakukan pengambilan keterangan dari saksi.
Sebelumnya diberitakan kalau Pasar Sentral Bonea Selayar terbakar pada Rabu (9/2/2022) lalu. Kebakaran menyebabkan 41 kios terbakar dan puluhan lapak lainnya ikut rusak. Kebakaran reda setelah 3 armada damkar diturunkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Pasca kebakaran hingga saat ini, aktivitas perdagangan di pasar ini lesu dan boleh disebut lumpuh. Tidak seperti sebelumnya, ramai karena Pasar Sentral Bonea adalah pasar terbesar di Kepulauan Selayar. ( Arsil Ihsan/Ask)
Load more