Menurut keterangan polisi, pelaku berinisial TH, telah melarikan diri sejak Rabu malam (26/12). Sehingga massa memilih membongkar rumah panggung yang pelaku.
Sementara saat kejadian, personel Polsek Biringbulu tidak mampu membendung kemarahan dan ke brutalan massa yang sudah tersulut emosi.
"Kami personel Polsek Biringbulu sulit membendung amarah warga. Sekarang ini kami bersama tim gabungan dari Polsek Biringbulu, Polsek Bungaya, Polres Gowa, dan Polsek Malakaji sementara berjaga di lokasi kejadian hingga malam ini pukul 23:17 Wita," tutur Kanit Reskrim Polsek Biringbulu.
"Jumlah massa dan personel tidak seimbang. Kami sudah berupaya menghalau mereka, tetapi tidak berhasil. Massa akhirnya merusak rumah menggunakan alat seperti senso," lanjutnya.
Hingga saat ini, keberadaan korban masih belum jelas. Diduga korban berada di rumah keluarga atau tokoh agama setempat. Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan memastikan situasi berangsur kondusif. Pendekatan dengan tokoh masyarakat terus dilakukan untuk mencegah konflik lanjutan.
Load more